Kadisbudpar Kota Tanjungpinang Apresiasi Program Kerja Geram Kepri Bersatu

Terbit: oleh -31 Dilihat
Kadisbudpar Kota Tanjungpinang dan Ketum DPP Geram Kepri bersatu beserta pengurus poto bersama setelah audiensi

TANJUNGPINANG –   Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri Bersatu, Provinsi Kepulauan Riau melakukan audiensi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa 08 Februari 2022.

Pertemuan singkat penuh makna yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang tersebut dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antara Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menyebut dirinya “Bela Melayu” dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Geram Kepri Bersatu, Aryandi, mengungkapkan keberadaan Geram Kepri Bersatu telah berdiri sejak tahun 2015 lalu. Saat ini Geram Kepri Bersatu telah melahirkan anak-anak perwakilannya dan tersebar secara merata di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau.

Aryandi memastikan Geram Kepri Bersatu siap bersinergi dengan pemerintah di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka mempercepat pembangunan daerah.

“Melalui pertemuan ini kami nyatakan siap bersinergi, mendukung program-program kerja Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam hal apapun, termasuk keamanan pembangunan terutama budaya dan pariwisata,” tegasnya.

Kata Aryandi, salah satu agenda rutin Geram Kepri Bersatu adalah pengenalan Tanjak Warisan Alam Melayu kepada setiap instansi pemerintahan termasuk syi’ar cara menggunakan kain samping warisan budaya Melayu.

Selain itu, lanjut Aryandi Geram Kepri Bersatu juga aktif dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti penggalangan dana untuk warga Kepulauan Riau yang terkena bencana dan membutuhkan bantuan bersama.

Deni Fitriyadi, salah satu pengurus Geram Kepri Bersatu saat menjelaskan tentang makna dan penggunaan Tanjak Warisan Alam Melayu.

“Geram juga sering adakan kegiatan galang dana membantu saudara kita yang terkena musibah bencana alam seperti kebakaran di Pulau Buluh, Batam dan Gunung Semeru,” terangnya.

Dalam audiensi itu, Aryandi dan beberapa pengurusnya juga menyampaikan kepada  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Tanjungpinang, Dr. Meitya Yulianty, SS, MT, tentang beberapa program kerja kedepan yang telah mereka rancang.

“Beberapa program kedepannya seperti fertival lagu melayu tingkat SMA se-Kota Tanjungpinang dan Bintan. Edukasi tanjak warisan dan penggunaan kain samping kepada Ketua Osis se-SMA Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan,” jelasnya.

Sebagai Ketua Umum Geram Kepri Bersatu, Aryandi berharap Kadisbudpar Kota Tanjungpinang dapat mengikutsertakan pihaknya dalam berbagai kegiatan yang telah terprogram.

“Kami siap dari segi apapun termasuk sumbangsih ide pemikiran maupun tenaga yang kami miliki,” pungkasnya.

Kadisbudpar Kota Tanjungpinang, Dr Meitya Yulianty SS, MT, mengapresiasi niat baik dan ide serta gagasan kreatif yang disampaikan Geram Kepri Bersatu.

“Saya sendiri baru tahu filosofi dan penggunaan tanjak warisan. Saya berharap keberadaan Ormas Geram sebagai bentuk perpanjangan tangan pemerintah untuk mengenalkan dan menjaga budaya warisan Melayu,” imbuhnya.

Pemerintah lanjut Meitya Yulianty, tentunya merasa sangat terbantu dengan adanya organisasi seperti Geram Kepri Bersatu dan Insya Allah kedepannya kita akan buat kegiatan bersama. (KP).


Laporan : Deny Jebat


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *