Komunitas Vesva Tanjungpinang foto bersama usai kegiatan-f/ist
TANJUNGPINANG – Komunitas Vespa Tanjungpinang (K-VeT) kembali menggelar aksi sosial dengan berbagi takjil kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (23/3) di kawasan Bintan Centre ini berhasil menyalurkan sebanyak 350 paket takjil kepada pengguna jalan dan warga sekitar yang tengah menjalankan ibadah puasa.
f/ist
Ketua K-VeT Atta kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan komunitas sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para anggota komunitas dan cara kami untuk berkontribusi kepada lingkungan sekitar,” ujarnya.
f/ist
Aksi sosial ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang melintas di kawasan tersebut merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil gratis ini. Salah satu pengendara motor yang menerima takjil mengaku sangat mengapresiasi inisiatif komunitas Vespa ini.
“Alhamdulillah, sangat membantu, terutama bagi kami yang masih dalam perjalanan menuju rumah saat azan Magrib,” katanya.
Para anggota K-VeT yang hadir dalam kegiatan ini juga terlihat kompak dengan mengenakan atribut khas komunitas mereka. Sambil membagikan takjil, mereka juga berinteraksi dengan masyarakat, menjalin kedekatan, dan memperkenalkan komunitas Vespa sebagai wadah kebersamaan yang tidak hanya berfokus pada hobi, tetapi juga kegiatan sosial.
Mereka berharap aksi kecil ini bisa menginspirasi komunitas lain untuk turut berbagi dan menebarkan semangat kebaikan di bulan penuh berkah ini.
Dengan semangat solidaritas dan kebersamaan, komunitas K-VeT terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Tanjungpinang.
“Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa bermanfaat dan menjadi motivasi bagi yang lain untuk turut berbagi,” tutup Atta (KP).
"Terpujilah mereka yang gigih sebarkan bahan bacaan seperti Informasi kepada mereka yang haus ilmu pengetahuan. Bahwa mereka haus ilmu pengetahuan itulah yang sebenarnya menyodorkan jendela dunia. Pentingnya, agar anak-anak bangsa dapat berfikir seluas cakrawala."