TANJUNGPINANG (KP) – Semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah 2021 Masehi, warga Blok C Perumahan Mega Mas Residence, Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang bergotong royong membangun gapura.
Masyarakat sekitar perumahan itu tampak kompak melakukan aktifitas membangun sebuah gapura yang terbuat dari bahan bambu, besi, kawat dan lampu hias. Mereka bergantian merakit satu persatu potongan bambu hingga berbentuk kubah masjid.
Kata Dedy, gotong royong membuat gapura pada malam hari tersebut sudah dilakukan oleh warga Perumahan Mega Mas Blok C sejak Senin, 03 April 2021. Saat ini gapura yang berhiaskan lampu kelap kelip tersebut sudah selesai dikerjakan.
“Gapura ini kami buat bersama-sama dengan bahan apa adanya, sekarang sudah selesai tinggal menikmati keindahannya,” ungkap Dedy salah satu warga perumahan kepada koranperbatasan.com di lokasi pembuatan gapura, Selasa, 04 April 2021 malam.
Menurut Dedy, pembuatan gapura dilakukan berawal dari bincang-bincang kecil sambil menikmati kopi di malam hari antar sesama warga usai melakukan sholat tarawih berjamaah.
“Jadi warga ingin merayakan momentum idul fitri yang tinggal beberapa hari lagi dengan mempercantik lingkungan. Tujuan dibangunya gapura ini untuk memperindah lingkungan agar terlihat menarik,” ujarnya.
Sejalan dengan Dedy, pada kesempatan yang sama Rusdi juga membenarkan jika gapura tersebut berhasil dibangun atas keinginan bersama.
“Kami memang antusias menyambut hari raya idul fitri yang tinggal beberapa hari lagi, ini juga sebagai bentuk ajakan antar sesama warga agar selalu semangat berkreasi dan peran partisipasi terhadap lingkungan,” pungkas Rusdi.
Rusdi menjelaskan, dalam kegiatan pembuatan gapura ini menunjukan kerjasama dan kebersamaan warga masih aktif dan tetap terjaga. Mengingat di era modern ini aktivitas gotong royong sudah jarang terlihat.
“Jadi kami juga ingin memunculkan kembali semangat gotong royong dilingkungan kami. Ini juga sebagai bentuk motivasi dan ajakan kepada lingkungan lainnya dalam menyambut idul fitri dengan keindahan,” terangnya.
Hal ini juga menurutnya, upaya melatih masyarakat untuk lebih mencintai nilai-nilai religius dan rasa kebersamaan di tengah pola hidup masyarakat yang saat ini serba instan dan pragmatis. (KP).
Laporan : Amran
