Enggan Bacakan Tanggapan Atas Pandangan Umum Fraksi Pada Paripurna DPRD, Ini Alasan Hendriwansyah

Terbit: oleh -42 Dilihat
Hendriwansyah-Wakil-Bupati-Kabupaten-Tulang-Bawang

TULANG BAWANG (KP),- Pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang, dengan agenda Penyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) bupati atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019. Dalam hal ini, Wakil bupati Tulang Bawang Hendriwansyah, enggan membacakan tanggapan atas pandangan umum beberapa fraksi DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Senin, 29 Juni 2020.

Saat pembawa acara Rapat Paripurna DPRD tersebut, dengan agenda Penyampaian LPP bupati atas APBD Tahun Anggaran 2019, meminta wakil bupati menanggapi pandangan umum seluruh fraksi yang disampaikan oleh Anggota DPRD dari PDIP Hartono. Hendriwansyah menuju podium dan menyampaikan permintaan maaf tidak bisa membacakan tanggapan dan dikembalikan kepada bupati Winarti.

“Saya mohon maaf kepada ketua dan wakil ketua DPRD, kepada seluruh anggota DPRD, pejabat dan semua masyarakat Tulang Bawang saya minta maaf. Saya hadir disini berdasarkan undangan dari lembaga DPRD, bukan agenda pemerintah daerah. Saya tau-tau disodorkan untuk membacakan tanggapan pandangan umum fraksi, jadi mohon maaf saya kembalikan ini kepada bupati,” kata Hendriwansyah.

Politisi PAN itu menjelaskan, bahwa dirinya merupakan Wakil Bupati Tulang Bawang berdasarkan konstitusi. Jabatan itupun diperoleh secara kontitusi sesuai regulasi atau aturan hukum. Hendriwansyah juga mengatakan, selama menjadi Wakil Bupati Tulang Bawang yang berjalan 3 tahun, tidak pernah ada koordinasi, baik secara resmi atau secara pribadi. “Selama ini bupati berjalan sendiri. Setiap kegiatan tidak pernah ada melibatkan saya sebagai wakil bupati. Setiap kegiatan semua dihandle oleh bupati, bahkan jika tidak bisa terhandle, maka kegiatan ditunda, tidak pernah melibatkan saya sebagai wakil bupati,” bebernya.

Sebelumnya, saat pembacaan pemandangan umum dari seluruh fraksi yang diwakili oleh Hartono dari PDIP, tidak menyebut kehadiran Wakil Bupati Tulang Bawang. Meski begitu, Rapat Paripurna LPP Bupati Tulang Bawang atas APBD Tahun Anggaran 2019 bertempat di Ruang Sidang DPRD itu, berjalan sebagai mana mestinya. Akhirnya, bupati Tulang Bawang Winarti, yang membacakan tanggapan pemandangan umum seluruh fraksi atas LPP bupati pada APBD Tahun Anggaran 2019.

Rapat LPP bupati atas APBD Tahun Anggaran 2019 itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulang Bawang Sopi’i dan diikuti oleh seluruh anggota dewan. Hadir beberapa kepala OPD, Sekertaris dan beberapa camat. Ini adalah Rapat Paripurna perdana yang digelar DPRD Tulangbawang pada masa pandemi Covid 19 dan memasuki masa  normal baru, yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam sambutannya Bupati Tulang Bawang Winarti, menyampaikan bahwa LPJ 2019 yang disampaikan ke DPRD, pada dasarnya juga sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Alhamdulillah kita meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lagi. Sehingga sudah 6 kali berturut-turut Kabupaten Tulang Bawang meraih WTP. Ini menjadi kebanggaan kita semua,” kata Winarti.

Dalam penyampaian laporan pertanggungjawabannya, Bupati Winarti menguraikan diantaranya dari sisi Pendapatan Tulangbawang Tahun 2019 dari target 1,28 Trilyun terealisasi 92,42% yang diperoleh dari PAD, Transfer dan pendapatan lain yang sah. Kemudian pada sisi Belanja terealisasi 1,19 Trilyun terjadi penghematan anggaran 12,73%. Selain itu pada pembiayaan juga terjadi surplus yang dapat menutupi defisit anggaran. Sehingga terjadi sisa lebih (Silpa) APBD 2019.

Pengelolaan anggaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga mengacu pada PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. “Hal ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang per 31 Desember 2019, mempunyai kemampuan sangat baik dalam menjamin kewajiban jangka pendek” ucap Winarti.

Atas hal tersebut, Winarti juga mengucapkan terima kasih atas peran dan kerja sama semua pihak, termasuk jajaran DPRD Tulang Bawang. Dan berharap kebersamaan dalam membangun dan memajukan daerah sai bumi nengah nyappur dapat terus dijaga demi kepentingan masyarakat. (KP).


Laporan : Hepi Suhara

Editor : Riduan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *