Kepri, (KP), – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan bimbingan teknis usaha kesehatan madrasah di Hotel Aston Tanjungpinang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri H. Marwin Jamal, Rabu (15/3).
Dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana, Undra Deson mengatakan usaha kesehatan madrasah adalah sabagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya SKB empat menteri yaitu Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2003.
Program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah yang dikenal dengan Trias Sekolah yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan hal yang penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas.
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Madrasah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, terarah, dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rangka menciptakan madrasah sehat perlu pelatihan, diharapkan dengan bimtek ini kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, kata Undra Deson. “ Peserta berjumlah 28 orang dengan rincian Bintan 6 peserta, Karimun 5 peserta, Natuna 1 peserta, Lingga 3 peserta, Anambas 1 peserta, Batam 7 peserta dan Tanjungpinang 5 peserta ”, ujar Undra Deson.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Kepri H. Marwin Jamal dalam arahannya mengatakan menciptakan madrasah yang sehat harus dimulai dengan upaya mewujudkan kebersihan lingkungan madrasah. Menurutnya, kesehatan memang bukan segalanya namun tanpa kesehatan segalanya tidak dapat dilaksanakan. “ Pangkal sehat adalah kebersihan, “ ujar Marwin Jamal.
Karena itu Allah SWT sangat mencintai kebersihan. Kebersihan sebagian dari iman. Modal dasar ini yang dimiliki oleh madrasah. Oleh karena itu jika ada kompetisi lembaga pendidikan yang bersih dan sehat seharusnya madrasah menjadi pemenangnya karena lingkungan madrasah memiliki pemahaman religiusitas yang lebih lengkap tentang hidup bersih. “ Galakkan gerakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan madrasah. Saya mau madrasah bersih penampilannya, sederhana boleh tapi harus sehat. Bersih itu sehat, bersih itu indah, caranya mulailah dari diri sendiri, ” sebut Marwin Jamal. (Ambox).