PRINGSEWU (KP), – Karena prihatin melihat kondisi Aztizah Asmarini (4) Balita penderita hydrosafelus (Penumpukan cairan rongga otak), keluarga besar SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu pun melakukan penggalangan dana untuk membantu proses pengobatan Balita malang ini.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu, Anton Hendro Wijoyo mengatakan penggalangan dana ini murni inisiatif siswa sebagai bentuk dukungan untuk Asmarini agar lekas sembuh. “Kami mendengar kabar bahwa adek Aztizah Asmarini dan keluarganya sudah menunggak pembayaran BPJS selama 3 tahun, semoga yang kami kumpulkan ini walaupun tidak seberapa bisa bermanfaat untuk mendukung ikhtiar kesembuhannya,” katanya, Rabu (4/9).
Anton yang didampingi Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pringsewu, Hendro Wijoyo dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu, Widodo meminta maaf karena tidak bisa menjenguk langsung adik Asmarini yang sudah dibawa ke Rumah Sakit di Bandar Lampung. “Karena jarak yang cukup jauh dan padatnya jadwal di sekolah, kami mohon maaf karena tidak bisa menjenguk dan mengantar langsung uang donasi untuk Asmarini, kami doakan semoga proses pengobatannya berjalan lancar tanpa kendala apapun,” ungkapnya.
Sementara itu, Korlap Komil Lampung, Sutarti mengatakan, donasi yang terkumpul dari aksi penggalangan dana siswa siswi SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu ini adalah sebesar Rp 1.170.000. “Alhamdulillah, donasinya sudah kami terima dan akan digunakan untuk biaya dalam proses pengobatan Asmarini,” katanya.
Atas nama keluarga besar Asmarini, Sutarti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah 1 Pringsewu atas kepedulian dan dukungannya untuk Asmarini Balita yang berasal dari Tekad Blok 3, Kelurahan Tekad, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus ini. “Semoga harta yang disisihkan untuk membantu adik Aztizah Asmarini dibalas pahala berlimpah oleh Allah SWT,” tutup Sutarti. (KP).
Editor : Muhammad Faisal
Pewarta : Arzal
