ANAMBAS (KP),- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas) menggelar Bimtek Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Panwascam se-Kabupaten Anambas.
Kegiatan yang mengambil tema tentang persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 tersebut berlangsung di Aula Rapat Hotel Anambas In Lantai Lantai III Jalan A Yani Laut Desa Tarempa Barat, Selasa 28 Januari 2020 sekira pukul 8:30 WIB.
Kegiatan berlangsung dengan system paket fullday pembiayaan berkapasitas bersumber dari APBD Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2020. Sekretaris Bawaslu Anambas, Wahyu Hidayat, S.Pi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan melanjutkan kegiatan pembekalan kemarin, untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Ada 30 peserta, 10 orang divisi membidangi sumber daya manusia, 10 orang divisi dari anggota Panwascam bidang pengawasan PHL dan 10 dari Panwascam divisi penanganan pelanggaran,” kata Wahyu.
Wahyu berharap kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas. Karena Pilkada sudah semakin dekat, memasuki tahapan. “Jadi mari kita sukseskan Pilkada serentak tahun 2020, baik Provinsi Kepri maupun Kabupaten Kota,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Anambas, Yopi Susanto, SE, menerangkan kegiatan diadakan guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan khususnya bagi rekan-rekan Panwascam yang ada kecamatan se-Kabupaten Anambas agar dapat melakukan tugas pokok pengawasan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dengan baik.
“Kawan-kawan laksanakan tugas sesuai dengan aturan. Artinya melaksanakan tugas tidak hanya kehendak diri sendiri, namun kawan-kawan didasari oleh aturan, sehingga kebijakan atau sikap kawan-kawan melaksanakan tugas itu dilindungi oleh aturan,” ujarnya.
Bawaslu Anambas lanjut Yopi, akan melindungi anggota Panwascam dalam melaksanakan tugas. Sebagai Ketua Bawaslu, Yopi berpesan agar Panwascam tidak ragu.
“Jangan ragu melaksanakan tugas dan cermati dalam mengikuti kegiatan bimtek ini. Sehingga anggota Panwascam pulang dari sini dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman,” ungkap Yopi.
Lebih jauh dikatakan Yopi, mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan pungsi sebagai pengawasan diharapakan untuk dapat didiskusikan tidak hanya saja di forum tertentu, namun disetiap ada kesempatan.
“Jangan ragu, jangan sunkan kita sama-sama belajar, kita sama-sama shering atau bertukar informasi. Bawaslu Anambas tidak semuanya juga tahu persoalan setiap saat yang terjadi di wilayah kecamatan. Yang lebih tahu tentunya bapak ibu,” tutup Yopi, dilanjutkan dengan membuka secara resmi bimtek tersebut. (KP).
Laporan : Azmi Aneka Putra