Program Konservasi Mangrove Harbour Energy Terima Penghargaan dari Bupati Anambas

Terbit: oleh -88 Dilihat

ANAMBAS – Dalam rangka Hari HSE Global tahun 2022, Harbour Energy mengadakan berbagai kegiatan edukasi publik. Sosialisasi pelestarian lingkungan dan penanaman mangrove di Desa Temburun menjadi rangkaian kegiatan Hari HSE Global Harbour Energy di tahun 2022 ini.

Menurut Syahrul, Ketua Komunitas Kompak, sebanyak 50 pelajar MTs dan SMA sederajat hadir di acara Sosialisasi Pelestarian Lingkungan Mangrove di Gedung Pemuda Anambas dengan dua narasumber yaitu Sekretaris Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Risdayani dan  Ronal Raditiya, perwakilan dari Loka KKPN Pekanbaru.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Harbour Energy yang telah memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan edukasi publik pelestarian lingkungan mangrove bagi pelajar MTs dan SMA sederajat di Anambas,” ungkap Syahrul.

Dikegiatan terpisah Sekretaris DISHUB-LH Anambas, Risdayani yang hadir saat penanaman mangrove menyampaikan apresiasi kepada Harbour Energy karena telah melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Pantai Senggalong Desa Temburun sejak tahun 2013 lalu.

“Ini sangat luar biasa karena pohon mangrove sudah tumbuh hijau di lokasi konservasi mangrove di Desa Temburun,” terang Risdayani yang pada kesempatan tersebut menyerahkan piagam penghargaan dari Bupati Kepulauan Anambas kepada Manajemen Harbour Energy.

Sementera Buyung Heru Satria selaku Government Affairs Senior Manager Harbour Energy menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas dan juga kepada Dinas Lingkungan Hidup, Loka Konservasi serta kelompok masyarakat mangrove Desa Temburun yang telah memberikan dukungan kepada Premier Oil/Harbour Energy selama ini.

Kata Buyung Heru Satria, Harbour Energy yang berada dibeberapa negara, termasuk Indonesia melaksanakan kegiatan Hari HSE Global dalam rangka meningkatkan kesadaran atas keselamatan, kesehatan kerja dan kepedulian terhadap lingkungan agar tujuan perusahaan mencapai Zero Accident bisa tercapai.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun di seluruh  tempat wilayah operasi kami seperti fasilitas offshore, Matak base, logistics base, dan untuk hari ini khusus kami lakukan disini di area mangrove sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap kegiatan lingkungan dan konservasi,” terangnya.

Lebih jauh Buyung Heru Satria menyebutkan kegiatan penanaman mangrove di desa Temburun sudah dilakukan sejak tahun 2013, dan saat ini sudah mulai kelihatan hasilnya dengan tumbuh dan berkembangnya mangrove/hutan bakau sekitar 22,000 pohon di area pantai tersebut.

“Salah satu manfaat dari tanaman mangrove ini adalah sebagai penyerap emisi karbon dioksida, sehingga sedikit banyaknya dapat menghasilkan oksigen yang sangat kita perlukan dalam keberlangsungan hidup kita sehari-hari. Disamping itu manfaat dari hutan bakau ini adalah juga menahan dan mencegah abrasi air laut yang akan mengikis daratan, tempat hidup biota laut dan tentu jangka panjangnya dapat dijadikan salah satu tujuan wisata di daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,” paparnya. (KP).


Laporan : Azmi Aneka Putra

Kontributor : Humas Yayasan YPPM Madani


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *