NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi, meresmikan penggunaan nama jalan Kolonel PNB Sumihar Sihotang, Selasa, 20 Juni 2023. Perubahan nama jalan Sihotang menjadi Jalan Kolonel PNB Sumihar Sihotang sesuai dengan usulan Danlanud RSA nomor : B/298/V/2023 tanggal 25 Mei 2023. Kemudian ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Natuna Nomor 207 Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Danlanud Raden Sadjad (RSA) Kolonel PNB Jajang Setyawan, mengatakan, perubahan nama jalan ini untuk mengenang jasa pendahulunya.
Awalnya, sekitar empat bulan bertugas di Natuna, ia mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa jalan Sihotang dibangun Danlanud Ranai. Dari situ, ia memerintahkan jajarannya untuk mencari data dan kronologis sampai jalan tersebut diberi nama jalan Sihotang.
“Jadi kita telusuri dan mendapat kepastian, kemudian saya usulkan kepada pak bupati untuk perubahan namanya menjadi jalan Kolonel PNB Sumihar Sihotang, syukur alhamdulillah pak bupati menyetujuinya,” ujar Jajang.
Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi menyambut baik atas perubahan nama jalan Sihotang menjadi jalan Kolonel PNB Sumihar Sihotang.
Dengan adanya peresmian ini kata Siswandi, sejarah terungkap. Selama ini banyak masyarakat Natuna yang tidak mengetahui sejarahnya.
“Kita hidup ini kan harus tau juga asal usulnya, kalau tidak kita cuma menikmati. Jadi dengan peresmian ini masyarakat bisa mengetahui siapa sebenarnya sosok Sihotang ini,” sebut Bupati.
Sejarahnya, pada awal bulan Agustus tahun 1989, Sumihar Sihotang mengunjungi kantor Camat Bunguran Timur untuk berkoordinasi terkait pembangunan jalan yang berada di Air Lakon, Kelurahan Ranai.
Pada saat itu, pertemuan dihadiri oleh Danlanud Ranai, Camat Bunguran Timur Erward Murshalli dan Lurah Ranai Anwar Saleh.
Kondisi jalan di kampung Air Lakon saat itu merupakan jalan setapak yang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua (motor). Lahan disekitar jalan tersebut sebagian besar rawa dan tertutup banjir disaat hujan.
Hingga akhirnya di penghujung Agustus 1989 pengerjaan jalan dimulai, melibatkan anggota Lanud Ranai, Satrad 212, personil BKO Paskhas, masyarakat, pelajar SMU 1 dan Pramuka.
Pengerjaan jalan pada waktu itu meliputi pelebaran, perataan, penebangan pohon-pohon besar, pembabatan semak-semak bahu jalan, semuanya dikerjakan secara manual.
Jalan tersebut lambat laun oleh masyarakat sekitar dinamai jalan Sihotang hingga sekarang. Karena yang mereka ketahui jalan tersebut dibangun oleh Danlanud Ranai Letkol Pnb Sumihar Sihotang.
Peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, Ketua Komisi I DPRD Natuna, Organisasi Pemerintah Daerah, Tokoh masyarakat dan anak almarhum Sumihar Sihotang. (KP).
Laporan : Dhitto