Kesiapan SDM Tenaga Ahli Membuat Pembangunan Peternakan Natuna Semakin Efektif

Terbit: oleh -30 Dilihat
Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma

NATUNA (KP) – Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing, terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna. Tak terkecuali SDM Bidang Peternakan yang harus sesuai dengan standar kompetensinya.

Sejelan dengan itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Marwan Sjah Putra S.TP memastikan peningkatan SDM di sektor peternakan dan pertanian sangat perlu dilakukan. Saat ini, bidang peternakan dan pertanian Natuna memerlukan SDM dari sisi tenaga ahli.

“Memang untuk peningkatan SDM di bidang peternakan kami sangat membutuhkan sekali tenaga yang berketrampilan pada peternakan, misalnya penyuntikan Insemenisasi Buatan (IB) pada sapi,” katanya menjwab koranperbatasan.com, Jumat, 05 Maret 2021.

Marwan Sjah Putra S.TP Kadistan Natuna

Menurut Marwan, peningkat SDM tersebut diperlukan karena potensi sapi di Natuna sangat besar, sementara tenaga ahli yang mempunyai keterampilan khusus di bidang peternakan belum ada.

“Kita sangat perlukan itu. Memang ada sebagian tim penyuluh kita yang bisa, tetapi hanya dari otodidak saja, untuk tenaga ahlinya belum ada,” ujarnya.

Kata Marwan di bidang pertanian para petani Natuna melalui tim penyuluh dinas pertanian siap dan bersedia meningkatkan keterampilan petani dalam bercocok tanam.

”Nah kami juga ada tim penyuluh yang bergerak dilapangan membantu para petani seperti, bagaimana cara perawatannya, obatnya, dan pupuknya. Jadi memang tim penyuluh ini adalah ujung tombak bagi kami,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Marwan, tim penyuluh yang ada juga perlu dilakukan peningkatan SDM agar pemahaman-pemahaman yang diberikan kepada para petani tersampaikan dan bermanfaat.

“Kemungkinan untuk tahun 2021 karena keterbatasan anggaran ini kegiatan-kegiatan seperti pelatihan-pelatihan tersebut berkurang, akan tetapi dengan keterbatasan itu tak menyurutkan semangat dan kita tetap berusaha membantu para petani,” imbuhnya.

Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma ketika diminta tanggapan melalui telepon genggam milik pribadinya, Senin, 22 Maret 2021 mengatakan peternakan dan pertanian merupakan salah satu komoditas penting yang dapat menghasilkan protein hewani dan devisa negara dengan nilai ekspor tinggi dan berperan penting dalam sektor industri serta meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyerap tenaga kerja besar.

Kata Hendra Kusuma, saat ini adalah momentum yang tepat untuk terus mendorong pembangunan peternakan nasional agar lebih efektif dan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan keberadaan badan-badan penyuluhan yang mampu mengembangkan SDM disektor pertanian dan peternakan.

“Kita memang harus mempersiapkan SDM peternakan yang kompeten dan berdaya saing dalam mendukung program pemerintah,” terangnya.

Hendra Kusuma, berharap masa Pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi semangat dinas terkait meskipun keuangan tidak mendukung dan diberlakukannya social distancing yang menyebabkan tidak boleh ada kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.

“OPD tetap harus berkoordinasi meski kondisi keuangan sedang sulit. Memang harus ada perbaikan dari sisi teknis karena secara umum SDM masih kurang terutama di bidang penyuluhan dan tenaga ahlinya, sementara jumlah kelompok peternak pertanian pada satu kecamatan terus bertambah,” jelasnya.

Langkah yang harus dilakukan ialah perlu adanya rekayasa pendamping dalam satu wilayah yang bertugas dari segi internal dan eksternal. Di internal bertugas sebagai penanggung jawab teknis dan sosial, sedangkan eksternal dari sisi finansial dan pengembangan pasar.

“Memang akan lebih baik jika ada financial engineering untuk meningkatkan sumberdaya finansial, karena tanpa adanya dukungan dari lembaga pembiayaan peternak rakyat skal kecil akan berat dalam menjalankan usaha dan mengembangkan peternakan begitu juga dengan usaha pertanian,” tutupnya. (KP).


Laporan : Amran 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *