BUTON TENGAH – Peringati upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 79 Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Kostantinus Bukide membacakan pidato Mentri Pendidikan Dasar Dan Menengah Abdul Mu’ti. Pada Senin, 25 November 2024.
Kegiatan memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ini di laksanakan di pelataran Kantor Bupati Buton Tengah yang lama. Dalam kegiatan upacara tersebut turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sa’al Musrimin Hadi, Wakapolres Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Kompol Bagio, dan yang mewakili Dandim 1413 Buton.
Penjabat (PJ) Bupati Buton Temgah H Kostantinus Bukide, ia bertindak langsung sebagai inspektur upacara dengan pakaian sentuhan dan Kampurui Kabupaten Buton Tengah. Kemudian Diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran dibawahnya. Sementara para guru sebagai peserta upacara yang menggunakan seragam batik PGRI.
Penjabat (PJ). Bupati Buton Tengah H. Konstantinus Bukida saat berjabatangan dengan para kepala dinas yang menghadiri upacara HGN mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, HGN tahun ini membawa pesan mendalam tentang peran penting guru dalam membangun kualitas generasi penerus bangsa.
Penjabat (PJ) Bupati Buton Tengah H. Kostantinus Bukide dalam pidatonya membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menyampaikan tiga makna utama dari tema tersebut.
Pertama, tema ini menegaskan posisi penting guru sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang memandatkan guru sebagai pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, serta menilai hasil belajar murid-muridnya.
Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga sebagai agen peradaban. Mereka berperan membentuk generasi muda yang cerdas, terampil, dan berbudi pekerti luhur, siap menghadapi tantangan zaman.

Ketiga, guru memegang peran kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mereka mendidik para penerus bangsa yang berkompeten dan mampu melanjutkan perjuangan, menjaga persatuan, serta memajukan bangsa di berbagai sektor.
Pj. Bupati Buteng H. Konstantinus bukide saat memberikan sambutan pada upacara HGN Mengatakan. Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas.
Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Terdapat ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, kementerian berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.
Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan, dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.
Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, kementerian mulai memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.
Ketiga, kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.
Selanjutnya, Pj Bupati Kostantinus Bukide mendorong upaya Kementerian yang akan berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun.
“Guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun,” terangnya.
Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Didalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restoratif justice sehingga guru tidak menjadi terpidana.
Diakhir pidatonya, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Buton Tengah memberikan apresiasi kepada seluruh guru di Kabupaten Buton Tengah yang terus berjuang tanpa mengenal lelah dalam mendidik. (KP/ADV).
Laporan : Irfan