NATUNA (KP) – Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma secara resmi membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 di Kabupaten Natuna, Selasa 02 Februari 2021. Kegiatan yang mendapat dukungan dari pemerintah setempat itu, akan berlangsung sampai dengan 31 Maret 2021.
Dalam sambutannya, Hendra Kusuma mengatakan kegiatan kemanunggalan TNI ini juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Karena kegiatan tersebut berdiri di atas kepentingan masyarakat.
“Perlu kita dukung sinergitas antara kita semua, sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangannya masing-masing. Tentunya dalam kegiatan ini saya menyampaikan apresiasi pada seluruh OPD karena TMMD ini yang disampaikan oleh pihak satgas tidak hanya kegiatan fisik namun juga kegiatan non fisik,” ujarnya.
Kata Hendra Kusuma, dukungan TNI-Polri dalam mempercepat pembangunan di Natuna benar-benar sangat diharapkan terutama dalam menjaga kemanan dan ketertiban.
“Dukungan TNI-Polri untuk Natuna memang kami sangat berharap, seperti yang disampaikan Dandim tadi. Selain kegiatan fisik ada juga non fisik. Bagaimana TNI-Polri dapat mendukung Natuna menuju Unesco Global Geopark (UGG),” imbuhnya.
Dalam hal ini, Hendra Kusuma berharap Organisasi Perangkat daerah (OPD) dapat membangun koordinasi dengan baik. “Tentunya kami berharap OPD teknis dapat berkoordinasi dengan baik bersama TNI-Polri khususnya terkait bagaimana sinergitas ini dapat terjalin agar apa yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik,” tutupnya.
Sebelumnya, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-110 Tahun 2021, Letkol (Arm) Asep Ridwan, SH. M. Han, menjelaskan sasaran fisik pada TMMD kali ini adalah pembukaan jalan Dusun Sebayar Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur menuju Desa Selemam Kecamatan Bunguran Timur Laut. Sasaran fisik itu, akan digarap sepanjang kurang lebih 2.000 meter dan lebar 9 kurang lebih meter.
Kemudian untuk sasaran non fisiknya meliputi penyuluhan ikan air tawar, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan pertanian, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana alam, penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum tentang UU ITE, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan radikalisme dan faham komunis, sosialisasi Geopark Natuna, penyuluhan kesehatan (stunting, posbindu, posyandu), penyuluhan KB dan penyuluhan koperasi.
“Dukungan dari komando atas sebesar Rp 475. 000.000 (Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dan dukungan Pemerintah Daerah Kebupaten Natuna sebesar Rp 1. 000.000.000 (Satu Miliar),” terangnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, SIK, Danlanud RSA Ranai, Kolonel (Pnb) Dedy I. S. Salam, Danyon Komposit I/GP Letkol (Inf) Rahmat, Danlanal Ranai atau perwakilan, Danramil 01/Ranai Mayor (Inf) Narta, para Pasi Dim 0318/Natuna, Kepala Pengadilan Negeri, para Asisten Setda Natuna, OPD, Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, Kades Sungai Ulu Hermanto, Kades Selemam Bustami serta sejumlah tamu undangan lainnya. (KP).
Laporan : Johan
Poto : Yani
