NATUNA (KP) – Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja lokal di wilayah Kabupaten Natuna perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Keseimbangan antara pembangunan dan kesiapan SDM dengan tujuan untuk mengurangi angka pengangguran menjadi hal penting.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, H. Hussyaini, S.IP mengatakan dalam rangka meningkatkan SDM di Natuna pada tahun 2021 ini akan diadakan berbagai program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK).
Kata Hussyaini, tahun ini BLK Natuna mendapatkan pelatihan di empat kejuruan, diantaranya kejuruan las, jaringan listrik, menjahit dan otomotif khusus kenderaan roda dua. Anggaran untuk pelatihan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
“Setiap satu proram PBK pesertanya 16 orang, jumlah keseluruhan sebanyak 64 orang,” katanya kepada koranperbatasan.com diruang dinasnya, Jum’at 05 Maret 2021.
Hussyaini menjelaskan kejuruan teknik otomotif (servis sepeda motor konvensional) pendaftarannya dibuka pada bulan Juli dan akan dilaksanakan pada bulan Agustus – September. Kejuruan teknik listrik (pemasangan listrik bangunan sederhana) dibuka pendaftarannya pada bulan September dan akan dilaksanakan pada bulan Oktober – November.
“Syarat-syarat pendaftaran yang harus dilengkapi diantaranya, laki-laki atau perempuan, foto kopi KTP atau KK 2 lembar, foto kopi ijazah terakhir 2 lembar, pas foto 3X4 pakaian kemeja putih 4 lembar, usia minimal 15 tahun, dan mengisi formulir dari penyelenggara,” terangnya.
Pendaftaran lanjut Hussyaini, dilakukan secara online dengan langkah-langkah sebagai berikut, buka website pelatihan.kemenrian.go.id lalu buat akun, lengkapi data profil, pilih lembaga pelatihan UPTD BLK Kabuaten Natuna, isi form online dan pilih program pelatihan, dan mengumpulkan syarat ke UPTD BLK Kabupaten Natuna.
Terkait kesiapan SDM itu, Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma menyebutkan UPTD BLK Natuna merupakan wadah untuk menciptakan tenaga kerja yang berkompeten terutama pada usia kerja produktif.
“Iya benar, program berbasis kompetensi itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi calon pencari kerja di Natuna,” tuturnya.
Kata Hendra Kusuma, disamping mereka ikut pelatihan, mereka juga akan mendapatkan sertifikat uji kompetensi, nanti setelah mereka lulus akan mendapatkan sertifikat nasional yang diakui selama 3 tahun.
“Artinya mereka yang telah mengikuti pelatihan tersebut bisa dikatakan semacam sudah teruji keahliannya,” jelasnya, melalui jaringan telepon selululer, Senin, 22 Maret 2021.
Sebagai Sekda Natuna, Hendra Kusuma berharap melalui program pelatihan tersebut para peserta bisa menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
“Harapan saya semoga anak-anak daerah yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa mempersiapkan diri agar mampu berkecimpung di dunia kerja yang lebih luas. Apalagi dengan adanya perusahaan baru nanti, mereka siap untuk bersaing dan diperkerjakan,” tutupnya. (KP).
Laporan : Amran
