Aksi Pembentangan Spanduk FRI Kalsel Menyikapi Kebijakan Pemerintah

Terbit: oleh -73 Dilihat
Dua spanduk besar yang dibentangkan oleh sekelompok orang dari atas Jembatan Fly Over, Kota Banjarmasin, Senin, 30 Agustus 2021 pagi.

BANJARMASIN – Pengguna jalan lampu merah Fly Over Jalan Ahmad Yani KM 4,5 Kota Banjarmasin dikejutkan dengan adanya pembentangan spanduk besar bertuliskan sindiran kepada pemerintah, Senin, 30 Agustus 2021 pagi. Aksi pembentangan spanduk ini dilakukan dari atas Jembatan Fly Over.

Sekelompok orang yang mengenakan pakaian serba hitam yang melakukannya. Jumlahnya sekira delapan orang. Diketahui, mereka berasal dari Kolektif Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ada dua spanduk besar yang dibentangkan. Keduanya bertuliskan narasi sindiran terhadap kinerja pemerintah sekarang, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.

Satu spanduk bertuliskan ‘Kebijakan Terus Dirombak, Pandemi Tetap Melonjak’, dibentangkan menghadap Jalan Lingkar Dalam Selatan. Satunya lagi dihadapkan ke arah Jalan Gatot Subroto, isi menyinggung oknum pejabat yang mulai menebar baliho-baliho untuk Pemilu 2024. ‘Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai. Mana Keseriusan Pemerintah???’ begitu isinya.

Perwakilan FRI Kalsel, Fahriannor menyebut, pemerintah telah gagal menghadirkan kebijakan yang mampu menjawab persoalan penanggulangan pandemi Covid-19. Sehingga mereka kecewa dan mengungkapkannya melalui aksi tersebut, agar masyarakat luas juga mengataui.

Fahriannor atau yang akrab disapa Aken ini mengungkapkan, misalnya saja kebijakan pembatasan aktivitas sosial, mulai dari PSBB hingga PPKM, yang beragam jenisnya itu sekan sia-sia. Nyatanya angka Covid-19 di Indonesia, terlebih di Kalsel sampai saat ini masih tinggi.

“Sederhananya kebijakan terus dirombak, pandemi tetap melonjak,” disimpulkannya.

Disisi lain, FRI Kalsel sangat menyayangkan sikap sejumlah oknum pejabat negara yang malah mulai ramai menebar baliho-baliho mirip kampanye untuk Pemilu 2024. “Padahal kita tahu persoalan pandemi yang sifatnya mendesak belum lagi selesai,” ingat Aken. (KP).


Laporan : Adam


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *