Ansar Pastikan Tancap Gas Bersama Marlin dan Stakeholder Bangun Kepri

Terbit: oleh -33 Dilihat

KEPRI (KP) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad memastikan ada beberapa target prioritas pembangunan yang harus digenjot dimasa jabatannya. Pertama kata Ansar masaalah Covid-19, virus ini harus segera dibasmi.

“Memang harus kita tangani secara serius, agar berbagai aktifitas ekonomi dan sosial dapat berjalan dengan baik,” kata Ansar dihadapan Presiden Republik Indonesia Joko Wododo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Prioritas kedua menurut Ansar adalah pemulihan ekonomi, karena saat ini perekonomian di daerah maritim kepulauan yang dipimpinannya sedang terbentur virus berkepanjangan.

“Kedua kita fokus akan melaksanakan recovery ekonomi, diamana Provinsi Kepri pernah mengukir pertumbuhan ekonomi. Kota Batam menjadi lokomotif ekonominya karena Covid-19 ini sebagaian besar aktifitas perekonomian kita ekspor dan pariwisata mengalami penurunan pertumbuhan yang signifikan,” ujarnya.

Ansar mengaku akan tancap gas bersama Marlin Agustina selaku Wakil Gubernur Kepri terpilih dan semua stakeholder yang ada berusaha secepat mungkin melakukan usaha-usaha recovery ekonomi.

“Pertama dengan membangun layanan birokrasi yang baik, kemudian kita juga akan memberikan relaksasi-relaksasi sebagai insentif bagi para pelaku investasi di Kepri sejalan dengan semangat pemerintah pusat yang telah memberikan berbagai relaksasi,” ungkapnya.

Investasi ini lanjut Ansar, disejalankan dengan Undang – Undang Cipta Kerja. “Jadi kita di daerah juga akan melakukan hal-hal yang sama, agar kita bisa lebih cepat melakukan pemulihan ekonomi dengan mengundang investasi sebanyak-banyaknya. Bicara ekonomi tentunya bicara eksistensi UMKM kemudian program kemitraan antara UMKM. Usaha menengah dan besar itu, kita fokus akan lakukan secara intensif,” terangnya.

Tidak hanya itu, mantan Bupati Kabupaten Bintan yang sempat duduk di kursi parlemen ibu kota negara itu, juga akan memprioritaskan keamanan di wilayah perbatasan. “Kepri adalah wilayah perbatasan, maka kita kosen juga tentang keutuhan wilayah yang memang langsung berbatasan dengan banyak negara tetangga,” pungkasnya.

Ansar berencana akan memperkuat intensitas pengamanan daerah perbatasan melalui jalaur laut, darat dan udara bersama TNI-Polri. Tujuan dari pengamanan itu agar Provinsi Kepri bisa menjaga keutuhan batas-batas wilayahnya. “Akan kita manfaatkan semua potensi yang ada,” tuturnya.

Sebagai daerah Bunda Tanah Melayu, Ansar sempat mengungkapkan bahwa segala yang dilakukan tentu akan berpayung dengan khasanah budaya Melayu. “Dimana budaya akan menjadi faktor pendorong semangat masyarakat Kepri dalam mepercepat pembangunan,” tuturnya.

Saat itu, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo meminta agar gubernur dan wakil gubernur terpilih yang telah dilantiknya bekerja dengan baik.

“Dengan sebaik-sebaiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Menjalankan segala Undang Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” tegas Joko Widodo. (KP).


Laporan : Sandi Kurniawan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *