“Belajar Dari Covid-19” Pemprov Kepri Akan Peringati Hardiknas Sederhana

Terbit: oleh -33 Dilihat
Kepala-Dinas-Pendidikan-Provinsi-Kepri-Dr.-Muhd-Dali-MM

TANJUNGPINANG (KP),- Mewabahnya Covid-19 di Indonesia dan dunia yang masih terjadi, hingga saat ini membuat Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dinas Pendidikan akan melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2020 secara sederhana. Kegiatan diadakan mengacu dari keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peringatan kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. Muhd Dali, MM, Kamis, 30 April 2020, kepada koranperbatasan.com mengatakan, melalui mentri pendidikan tahun ini, tidak melaksanakan peringatan Hardiknas secara lazim, namun akan ada penaikan bendera yang dilaksanakan secara terbatas.

“Kita Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau insya allah akan memperingati hari pendidikan nasional secara sederhana. Konsep yang sudah kita siapkan salah satunya adalah, upaya mengangkat mengusung tema kementrian pendidikan yaitu belajar dari Covid-19. Tema yang singkat ini akan tetapi mengadung makna dan filosopi sangat tinggi dalam konsep belajar. Oleh sebab itu jajaran dunia pendidikan pada hari pendidikan nasional nanti, kita akan melakukan FGD (Focus Groub Discusion),” terang Muh Dali.

Ditambahkannya, di FGD nanti akan mengangkat isu yang dapat direkomendasikan menjadi konsep belajar dan konsep tanggap darurat. Salah satunya adalah bagaimana mempersiapkan kurikulum lokal yang terintergrasi dengan persoalan-persoalan ketika darurat.

“Jadi hari ini, memang kita belum pernah mengalami, bahwa darurat seperti ini, sehingga konsep belajar yang kita sebut belajar di rumah daring, luring, atau dengan platform online sekalipun. Kurikulumnya tidak memiliki kurikulum khusus, atau tidak memiliki kurikulum alternatif. Hari pendidikan nasional tahun ini membuat FGD, untuk membicarakan konsep kurikulum tanggap darurat, atau kurikulum bermuatan lokal menghadapi situasi darurat,” imbuhnya.

Masih menurutnya hal ini mungkin yang menjadi persoalan. Oleh sebab itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat dan seluruh insan pendidikan apapun kondisinya untuk sama-sama memaknai hari pendidikan nasional yang  merupakan tongkat sejarah, yang harus dimaknai dengan konsep belajar.

“Konsep belajar itu adalah bagaimana mengetahui yang sudah diketahui, mengetahui yang belum diketahui. Oleh sebab itu, kami mengajak kita semua mari sama-sama kita memeriahkan dengan cara berdoa agar Covid-19 cepat berlalu. Maka tema belajar dari Covid-19 ini menjadi sesuatu yang dapat memberikan pelajaran baru dan berharga bagi kita semua,” terangnya.

Insya allah tanggal 2 Mei, kata Dali, akan diumumkan kelulusan siswa SMK, SMA dan SLB secara serentak dan dilakukan secara online. “Sebab itu kami ingin menyampaikan kepada seluruh peserta didik hasil kelulusan bisa diketahui dari rumah. Jangan sampai ada  yang kita dengar melakukan konvoi, dan aksi-aksi dapat merugikan terutama di jalan. Kami menghimbau kepada orang tua dan khususnya, kepada anak-anak untuk tidak berada diluar rumah pada tanggal 2 Mei. Apalagi berkumpul ramai-ramai yang dapat mengakibatkan hal tidak baik,” tutupnya. (KP).


Laporan : Ependi Abidin


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *