Direktur Perumda Tirta Nusa Natuna Tinjau Green SPAM IKK Batubi dan Tapau

Terbit: oleh -42 Dilihat
Direktur Prumda Tirta Nusa Natuna, Muhammad Zaki didampingi Kepala Bagian Teknis dan Kasubag Perencanaan saat meninjau SPAM IKK.

NATUNA – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Muhammad Zaki bersama anggotanya melaksanakan peninjauan Green Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Kota Kecamatan (IKK) yang berada di Kecamatan Bunguran Batubi, Selasa 7 Juni 2022.

Direktur Prumda Tirta Nusa yang didampingi Kepala Bagian Teknis Perumda Tirta Nusa, Rusmi dan Kasubag Perencanaan Perumda Tirta Nusa, Herlan juga meninjau SPAM IKK yang berada di Desa Tapau.

Zaki mengatakan, peninjauan dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk mengupayakan pengoperasian kembali SPAM tersebut, serta pengecekan alat-alat yang hilang.

“Kita upayakan pengoperasian kembali Green SPAM IKK Bunguran Batubi dan SPAM IKK Tapau. Hari ini dicek terlebih dahulu kendala dan alat – alat yang hilang disini, sebab sudah sejak lama tidak beroperasi,” ujar Zaki.

Direktur Prumda Tirta Nusa Natuna, Muhammad Zaki didampingi Kepala Bagian Teknis dan Kasubag Perencanaan foto bersama usai meninjau SPAM IKK.

Diketahui Green SPAM IKK sudah diserah terimakan Satker kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna pada tahun 2016. Selanjutnya Pemda Kabupaten Natuna menyerahkan pengoperasionalnya kepada PDAM. Namun sejak pertengahan 2019 bulan Agustus hingga sekarang, Green SPAM IKK Bunguran Batubi tak lagi beroperasi.

PDAM sebagai pengelola tak lagi menyediakan pasokan air kepada masyarakat. Keputusan ini diambil manajemen, lantaran perusahaan sebagai pengelola terus mengalami kerugian.

Saat peninjauan langsung dilapangan, tampak bangunan SPAM Batubi sudah tidak terawat. Beberapa alat banyak yang hilang, sehingga berakibat tidak dapat berfungsi maksimal lagi.

“Kondisi dilapangan bangunan tampak sudah tidak terawat lagi, setelah kami cek ada beberapa alat yang hilang,” jelas Zaki.

Zaki memastikan, Pihak Perumda Tirta Nusa sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hasil pengecekan dilapangan hari ini, akan ditindak lanjuti oleh Dinas terkait.

Ia berharap SPAM tersebut nantinya segera berfungsi kembali, agar dapat mengatasi kebutuhan air untuk masyarakat khususnya Kacamatan Bunguran Batubi.

Sementara Kepala Desa Gunung Putri, Muslim mengaku saat ini warganya hanya mengandalkan sumur bor.

“Sekarang hampir semua warga Batubi menggunakan sumur bor untuk pasokan air di setiap rumah rumah warga. Kami berharap SPAM Batubi bisa segera berfungsi lagi, agar kebutuhan air terpenuhi,” harap Muslim. (KP/Johan).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *