NATUNA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau mengadakan diskusi dengan tema Revitalisasi Filantropi Islam Perspektif Ramadhan 1443 Hijriah.
Diskusi yang ditaja oleh ICMI Orda Natuna berlangsung di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Natuna dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Natuna. Diskusi juga diikuti oleh beberapa ormas Islam dan pengurus masjid serta mahasiswa STAI Natuna.
Ketua ICMI Orda Natuna, H. Umar Natuna, S.Ag, M.Pd.I menjelaskan, pertemuan ini merupakan salah satu strategi dalam menyusun rencana kegiatan pada bulan ramadhan, sebagai momentum untuk menggerakan atau merevitalisasi filantropi Islam yang lebih mudah, praktis dan berdaya guna.
“Selain itu, bagaimana strategi dan kesiapan terutama Baznas dan BWI untuk menggerakan amal zakat dan wakaf dibulan suci ramadhan 1443 hijriah. Serta bagimana lembaga-lembaga lain seperti STAI Natuna, DMI, MUI dan instansi pemerintah, untuk mendukung gerakan revitalisasi filantropi Islam itu sendiri,” terangnya, Selasa, 29 Maret 2022 pagi.
Suasana diskusi publik di Kampus STAI Natuna, Selasa, 29 Maret 2022.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Kemenag Natuna yang diwakili oleh Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah, H. Nasoha, S.Ag, mengaku bahwa pihaknya terus mendukung kegiatan-kegiatan positif terutama dibidang agama oleh ormas maupun individu masyarakat Natuna.
Sementara Ketua Baznas Natuna, Drs. H. Sayed Ridwan Idris memastikan pihaknya siap menjadi donatur untuk menjalankan kegiatan filantropi Islam tersebut berupa paket belanja ramadhan. Ia juga menyampaikan, pemanfaatan uang zakat kedepan harus tepat sasaran serta memiliki usaha mandiri, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh semua umat Islam dan khususnya di Natuna.
Selanjutnya beberapa ormas Islam dan pengurus masjid juga memberikan sumbangsih pemikiran terkait apa yang bisa dilaksanakan secara bersama dibulan suci ramadhan.
Diakhir diskusi disepakati beberapa kegiatan pokok yang akan dilaksanakan secara bersama, sehingga bersentuhan langsung dengan masyarakat serta tepat sasaran. Diantaranya paket ramadhan untuk anak yatim, dan sosialisasi tentang ramadhan bersih dalam bentuk dialog disalah satu media elektronik. (KP).
