Jadi Prioritas Kecamatan, Jembatan Setungku – Tanjung Sebauk Diusulkan ke Kabupaten

Terbit: oleh -43 Dilihat
Sekcam-Kecamatan-Bunguran-Batubi-Zarman-S.Sos-saat-diminta-keterangan-di-ruang-dinasnya

BUNGURAN BATUBI (KP),- Sekcam Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Zarman, S.Sos membenarkan bahwa masyarakat Desa Sedanau Timur ingin jembatan penghubung antara Setungku dengan Tanjung Sebauk segera disiapkan.

Katanya, keinginan masyarakat itu, telah disampaikan oleh Pemerintah Desa Sedanau Timur kepada pihaknya untuk segera diusulkan kepada dinas terkait. “Itu sudah dari tahun lalu. Memang sudah diusulkan dari desa ke kecamatan. Kemudian kecamatan juga sudah ngusulkan ke kabupaten,” kata Zarman menjawab koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Kamis 02 Juli 2020.

Menurut Zarman, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Setungku – Tanjung Sebauk tidak sedikit. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengusulkan pembangunan tersebut ke provinsi. “Kalau gak salah jembatan itu, sekitar 800 meter. Jadi memerlukan anggaran besar, namun sudah kita usulkan. Kalau gak salah, karena anggarannya besar, setahu saya kabupaten ngusulkan ke provinsi. Kalau gak salah saya,” ujarnya.

Tahun kamarin kata Zarman, sudah diusulkan oleh pihaknya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna. “Kendala sampai sekarang belum terealisasi mungkin karena anggarannya besar. Solusi saat ini masyarakat perbaiki secara gotong royong. Tapi hasilnya gak memuaskan. Kita memang mengharapkan bantuan dari pemerintah. Kalau sifatnya gotong royong swadaya masyarakat, tidak akan siap secara bagus,” jelasnya.

Zarman memastikan Jembatan Setungku – Tanjung Sebauk masuk dalam program prioritas yang diusulkan oleh pihaknya ke kabupaten. “Sudah masuk prioritas kecamatan tahun ini. Cuma di kabupaten di pilah-pilah dulu, nanti ini mungkin ke provinsi, karena anggarannya lebih besar. Tapi sudah di tampung akan diusahakan,” pungkasnya.

Sebagai Sekcam, Zarman berharap apa yang menjadi keinginan masyarakat Sedanau Timur bisa terealisasikan. “Mewakili pemerintah kecamatan, dan masyarakat desa khususnya Desa Sedanau Timur, mudahan pembangunan jembatan itu terealisasi. Jadi harapan kita bisa terealisasi, walau tidak tahun ini, mungkin tahun depan. Karena harapan masyarakat itu, sangat dibutuhkan sebagai penghubung,” tutupnya. (KP).


Laporan : Riduan / Johan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *