Menilik Kemajuan 21 Tahun Natuna Dari Kacamata Masyarakat

Terbit: oleh -43 Dilihat
Yusuf-warga-Kelurahan-Ranai-Kota-Kabupaten-Natuna-saat-memberikan-keterangan

NATUNA (KP),- Yusuf, selaku masyarakat Kelurahan Ranai Kota, Kabupaten Natuna menanggapi perkembangan pada usia 21 Tahun Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, berbicara secara hati nurani menyebutkan dari sisi pembangunan belum memuaskan.

Menurut yusuf, hal tersebut dikarenakan tata ruang wilayah, pemukiman warga, kondisi jalan belum menonjolkan sebuah ibu kota yang berkembang. “Pembangunan itu memang harus mencari tenaga ahli untuk menata wilayah,” sebut Yusuf menjawab koranperbatasan.com di kediamannya, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Yusuf menilai, dalam pembangunan bidang kontruksi di Natuna, sangat membutuhkan tenaga ahli agar pembangunan bisa terencanana dengan baik. Jadi alangkah lebih baik jika pemeritah desa, dinas terkait, maupun pemerintah daerah dalam hal pembangunan mencari tenaga ahli untuk penataan wilayah agar betul-betul terencana pembangunannya,” imbuh Yusuf.

Sedangkan Sektor Pertanian Yusuf menuturkan, saat ini Natuna sudah terlihat berkembang. Banyak petani yang sudah menghasilkan produksinya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kalau untuk pertanian masyarakat kita sudah bisa menghasilkan walaupun itu skala kecil, dan sebagian juga mungkin bisa dikirim ke luar daerah,” tutur Yusuf.

Untuk Sektor Perikanan Yusuf mengatakan, juga terlihat berkembang. Bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat untuk nelayan juga sudah banyak, namun demikian, pemerintah daerah juga harus melihat karakter nelayan, misalnya kemampuan nelayan Natuna dalam kesanggupan berlayar itu berapa lama. “Rata-rata nelayan Natuna ini kan pergi pagi pulang sore. Sementara yang dibantu kapal lumayan besar, memakan waktu puluhan jam untuk sampai ke lokasi penangkapan ikan. Natuna daerah kepulauan yang lautnya memiliki potensi. Pemerintah memang harus memaksimalkan potensi laut itu untuk kemakmuran Natuna,” kata Yusuf.

Yusuf menyampaikan, Natuna dikenal dengan kekayaan laut. Dengan semboyannya Laut Sakti Rantau Bertuah, Tuah Laut Sakti Negeri, laut ini memiliki tuah yang begitu besar buat negeri. Bahkan sumber penghasilan Natuna yang berasal dari laut juga dimanfaatkan oleh negara ini. “Laut ini akan memberikan sebuah kekuatan ekonomi buat daerah maupun masyarakat Natuna. Artinya potensi laut ini bisa menjadikan Natuna makmur, sejahtera, adil dan merata. Negeri akan memiliki kekuatan yang besar ketika potensi laut itu betul-betul di olah,” pungkas Yusuf.

Selaku masyarakat kecil tambah Yusuf,“sangat membutuhkan seorang pemimpin yang betul-betul dapat membawa perubahan yang nyata terhadap kemajuan Natuna. Natuna banyak tokoh-tokoh, meraka harus bersatu mengembangkan ide-ide yang kreatif untuk kemajuan daerah. Jangan ada perpecahan antara pihak yang satu dengan pihak lainnya,” ucap Yusuf.

Sebagai penutup Yusuf  menaruh harapan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna yang maju pada pilkada Natuna Tahun 2020 ini, siapapun nantinya terpilih bisa menjadi pemimpin berteguh pada nilai kejujuran, adil, bahkan sederhana. “Bukan untuk menjadi orang yang kaya, namun harus mengutamakan kepentingan masyarakat agar masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih baik,” tandas Yusuf.

“Tentu saya selaku masyarakat punya harapan yang besar kepada calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada Natuna Tahun 2020 ini. Siapapun yang terpilih, baik calon pertama maupun kedua agar mampu membangun daerah dan membawa perubahan Natuna semakin baik kedepannya,” tutup Yusuf. (KP).


Laporan : Johan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *