NATUNA (KP),- Haryadi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Fadillah, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Jum’at 03 Januari 2020 malam mengadakan pertemuan mendadak di Kedai Kopi Sihaq, Jalan Hang Tuan Ranai.
Pertemuan singkat dihadiri sebanyak 32 orang pengurus inti untusan dari dua organisasi besar yang menaungi beberapa organisasi kepemudaan di daerah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut membahas kesiapan pemuda Natuna terhadap kejahatan Kapal Ikan Asing (KIA) di perairan Laut Natuna Utara.
“Diskusi terkai illegal fishing yang terjadi di daerah kita. Illegal fishing dan klaim batas wilayah oleh China ini sedang viral. Karena itu, kita berkumpul disini, sebagai pertemuan awal membahas kesiapan pemuda Natuna terhadap permasalahan yang terjadi,” sebut Haryadi membuka pertemuan.
Senada dengan Haryadi, Ketua MPC Pemuda Pancasila Natuna, Fadillah didampingi Bendaharanya Zulheppy, SH menghimbau kepada seluruh pemuda khususnya yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Pancasila untuk berperan aktif membantu Pemerintah Republik Indonesia menjaga keutuhan negara.
“Malam ini kita sepakat mendukung penuh kerja nyata pemerintah dalam menjaga keamanan Laut Natuna Utara dari ancaman pihak-pihak yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa,” tegasnya.
Pertemuan santai dan sederhana dengan hidangan kopi panas malam itu, menghasilkan sebanyak empat butir pernyataan sikap yang secara tegas telah dibacakan secara bersama-sama di depan Bola Natuna, Pantai Piwang, Ranai Ibu Kota Kabupaten Natuna, Sabtu, 04 Januari 2020 sore.
Berikut isi dari pernyataan sikap para Pemuda Kabupaten Natuna tentang kedaulatan maritim di Laut Natuna Utara :
- Kami Pemuda Natuna tetap setia terhadap keutuhan NKRI
- Kami Pemuda Natuna mendukung penuh Pemerintah Republik Indonesia mejaga kedaulan maritim di Laut Natuna Utara
- Kami Pemuda Natuna menolak dan mengecam Klaim China terhadap Laut Natuna Utara
- Kami Pemuda Natuna menolak dengan tegas Illegal Fishing di Laut Natuna Utara
Usai menyampaikan pernyataan sikap yang diakhiri dengan teriakan masal “NKRI Harga Mati” oleh seluruh pemuda peserta aksi saat itu, Ketua DPD KNPI Natuna, Haryadi mengatakan aksi yang dilakukan membuktikan bahwa pemuda di Natuna selalu siap menghadapi segala bentuk ancaman yang dapat merusak keutuhan negera.
“Kita ingin memberi tahu bahwa kami para pemuda di Kabupaten Natuna ini ada. Kami juga siap berkolaborasi membantu pemerintah dalam hal menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Sementara Ketua MPC Pemuda Pancasila Natuna, Fadilah memastikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh pihaknya bersama para pemuda di Natuna akan disampaikan kepada pimpinan.
“Jadi ini akan kita laporkan kepada pimpinan baik di MPW maupun MPN. Intinya yang kita lakukan saat ini adalah bentuk kepedulian pemuda terhadap daerahnya dalam mendukung pemerintah mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Fadillah. (KP).
Laporan : Amran