BANJARMASIN (KP),- Kamis, 12 September 2019, KPK hadir berdiskusi dengan Media, LSM, dan Akademisi membahas tentang pencegahan korupsi di bidang pengadaan barang dan jasa di Provinsi Kalimantan Selatan.
Mengingat saat ini posisi KPK menghadapi tekanan dengan adanya revisi Undang Undang KPK. Dalam diskusi tersebut Tenaga Ahli Stranas PK (Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi), Hayidrali menyampaikan peluang korupsi terbesar adalah di pengadaan barang dan jasa pemerintahan, inilah yang harus dicermati.
Karena hampir 80 persen di pengadaan barang dan jasa potensi korupsi terjadi. Saat KPK keliling ke daerah seluruh Indonesia, guna memantapkan pencegahan tindak korupsi. Peran media, LSM, Akademisi sangat diperlukan guna mendukung KPK dalam pencegahan korupsi.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Ketua Bidang Pendidikan PWI Provinsi Kalsel, Toto Fachrudin menyampaikan berbagai masalah terjadi di Kalimantan Selatan terkait perekonomian, pengadaan barang dan jasa, serta peran media dalam pemberitaan tentang tindak korupsi. (KP).
Pewarta : Adam Subayu
