NATUNA (KP),- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Syaifullah, bersama seluruh Kader Partai Hanura Natuna medukung penuh pengunduran diri Wan Siswandi dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna.
Menurut Syaifullah, sikap tegas Wan Siswandi melepaskan jabatan dan status Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah disandangnya puluhan tahun itu pengorbanan nyata seorang tokoh birokrasi sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat terkait kepastian pencalonan dirinya pada Pilkada Natuna 2020 ini.
“Sikap beliau sudah sangat tepat, karena memang sudah waktunya beliau melepaskan jabatan Sekda. Dengan pengunduran diri itu, berarti beliau membuktikan kepada masyarakat bahwa beliau memang bersungguh-sungguh ingin maju. Apa lagi dukungan partai sudah beliau miliki dan waktu pendaftaran juga sudah tidak lama lagi,” kata Syaifullah kepada koranperbatasan.com melalui saluran telepon, Rabu 19 Agustus 2020.
Sejalan dengan itu lanjut Syaifullah, DPC Partai Hanura Natuna sendiri sudah diberikan mandat oleh DPP Partai Hanura untuk mengeluarkan rekom kepada Wan Siswandi dan Rodhial Huda sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Natuna.
“Alhamdulillah SK/Recom Partai Hanura sudah diserahkan dari Tim DPP Partai Hanura kepada DPC Partai Hanura Natuna pada tanggal 11 Agustus 2020. Jadi pengunduran diri Wan Siswandi pada hari ini menurut saya sudah tepat, karena itu membuktikan kesungguhan beliau kepada masyarakat. Karena itu, Partai Hanura mendukung sikap yang beliau ambil,” ujarnya.
Kata Syaifullah jauh-jauh hari DPC Partai Hanura Natuna sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada mantan Sekda Natuna itu. “Memang jauh-jauh hari sebelum itu, DPC Partai Hanura Natuna sudah menyampaikan kepada beliau agar secepatnya mengundurkan diri. Karena Partai Hanura sebagai pengusung Pasangan Calon (Paslon) Wan Siswandi-Rodhial Huda,” terangnya.
Syaifullah memastikan syarat untuk dapat menghantarkan tokoh birokrasi dan tokoh maritim itu menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Natuna pada Pemilukada serentak tahun ini sudah terpenuhi. “Saat ini hal yang terpenting adalah kedua Paslon sudah memenuhi syarat untuk bisa maju pada Pilkada nanti,” pungkasnya.
Sebagai ketua partai pengusung, Syaifullah memastikan seluruh Kader Partai Hanura Natuna siap bergandengan, merapatkan barisan memenangkan Pilkada tahun ini. “Intinya kami mendukung penuh kedua Paslon yang diusung. Kami juga berharap kedepannya kedua Panslon ini bisa membawa Natuna jadi lebih baik. Terutama dalam peningkatan insfrastruktur, lapangan kerja, pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan yang selama ini dianggap belum maksimal,” tutupnya.
Wan Siswandi dinyatakan resmi mengundurkan diri dari jabatan Sekda Natuna sekaligus sebagai ASN dalam rapat bersama Bupati Natuna Hamid Rizal dan OPD di Kantor Bupati Natuna Lantai II, Rabu 19 Agustus 2020 pagi.
“Hari ini saya resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Sekda Natuna sekaligus sebagai ASN dan fokus untuk maju pada Pilkada sebagai Calon Bupati,” kata Siswandi kepada sejumlah awak media.
Ia juga menyampaikan, permohonan maaf, jika selama menjabat Sekda ada tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan. “Saya mohon maaf, jika selama mengemban tugas sebagai Sekda ada hal-hal yang kurang berkenan. Baik kepada OPD, masyarakat dan rekan-rekan media. Saya mohon maaf jika ada khilap selama ini,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu, Siswandi juga meminta dukungan dan do’a restu dari masyarakat Natuna, karena dirinya akan maju sebagai Calon Bupati Natuna pada Pilkada bulan Desember mendatang. “Saya mohon do’a restu dan dukungan dari masyarakat serta semua pihak, insya allah saya akan maju sebagai Calon Bupati Natuna pada Pilkada nanti,” paparnya.
Lanjut Siswandi, saat ini ia telah mendapat dukungan dan rekomendasi dari beberapa partai pengusung sebagai Calon Bupati Natuna berpasangan dengan Rodhial Huda. “Untuk maju Pilkada alhamdulilah kami sudah mendapat rekomendasi dari beberapa partai pengusung diantaranya, PDI-Perjuangan, Hanura, Demokrat dan PPP,” terangnya. (KP).
Laporan : Riduan
