Tim SAR Gabungan KPP Basarnas Natuna Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Laut Anambas

Terbit: oleh -43 Dilihat
Tim SAR Gabungan KPP Basranas Natuna melakukan simulasi evakuasi korban kapal tenggelam dalam Latihan SAR Daerah di Anambas.

ANAMBAS – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna dan Lanal Tarempa serta Satpolair Polres Anambas yang tergabung dalam Tim SAR, berhasil evakuasi korban kapal tenggelam di perairan laut Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas), Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, 29 Juli 2021.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerjasama masyarakat maritim yang dengan cepat memberikan informasi tentang adanya kecelakaan sebuah kapal nelayan bernama KM. Bahari. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam disekitar perairan laut Tarempa, Anambas, pada tanggal 29 Juli 2021 sekira pukul 09.10 Wib.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Operasi KPP Basarnas Natuna, Mancarahwanto kepada koranperbatasan.com Kamis, 29 Juli 2021, di Desa Antang, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas.

Kata Manca, informasi kejadian diterima melalui ketua nelayan Anambas, Dedy kemudian langsung melaporkannya ke KPP Basarnas Natuna. Informasi yang diterima langsung ditindaklanjuti oleh Kepala KPP Basrnas Natuna dengan mengerahkan Kapal KN. SAR Sasikirana.

“Kondisi kapal saat salah satu korban melaporkan ke Ketua Himpunan Nelayan Anambas sudah dalam kondisi separoh tenggelam,” ungkap Manca.

Hasil koordinasi dengan Lanal Tarempa dan Satpolair Polres Anambas, akhirnya operasi penyelamatan kemanusiaan pun dilakukan. KAL Siantan I-4-52 milik Lanal Tarempa dan Kapal KN. SAR Sasikirana, RIB milik Pos SAR Anambas serta Speed Boat Satpolair Polres Anambas, terlibat langsung dalam pencarian dan penyelamatan tersebut.

Bahari (3 GT) saat ditemukan dalam kondisi terombang-ambing, sebagian badan kapal sudah terendam air setelah di hantam ombak di perairan Tarempa, pada posisi 1 NM arah Utara dari Pelabuhan Antang Kabupaten Kepulauan Anambas dengan jumlah ABK 3 orang.

Dari ketiga orang ABK, dua orang berhasil diselamatkan, Sdr. Yoyo (30) dan Sdr. Dode (27) sedangkan Nahkodanya, Lego (37) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ketiga korban yang merupakan warga Anambas itu, langsung di bawa ke RSUD Tarempa.

Hal tersebut merupakan bagian dari skenario latihan SAR yang diselenggarakan oleh KPP Natuna, bersama Lanal Tarempa dan Satpolair Polres Anambas, Kamis, 29 Juli 2021 pagi di perairan laut Anambas.

Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM saat berada di Posko Latsarda di Anambas.

Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM selaku SMC dalam struktur organisasi SAR membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan latihan itu adalah bentuk strategi simulasi aplikasi lapangan bagaimana dalam hal operasi penyelamatan kemanusiaan yang diaplikasikan dalam simulasi Latsarda Anambas 2021.

Menurutnya, latihan penggunaan aplikasi atau simulasi dari hasil pemateri yang telah disampaikan serta diterima oleh para peserta Latihan SAR Daerah (Latsarda) sejak tanggal 27 hingga 28 Juli lalu, dan hari ini merupakan latihan terakhir dalam menggunakan aplikasi dan simulasi SAR tersebut.

Kata Mexianus, kegiatan aplikasi lapangan, Tim SAR akan melakukan pendirian Posko SAR lapangan dan berkolaborasi dengan TNI-POLRI serta instansi lain juga masyarakat dalam melakukan operasi SAR.

Dalam Latihan SAR Daerah Anambas ini lanjut Mexianus, disimulasikan dengan kejadian tenggelamnya sebuah kapal nelayan yang dinahodai oleh Lego (34) serta dua orang ABK, Yoyo (30) jenis kelamin laki-laki dan Dode (27) laki-laki.

“Kejadian tersebut, dalam operasinya berkoordinasi dengan Lanal Tarempa, Polres Anambas, Dishub Anambas serta Pos SAR Anambas dan termasuk Dinkes Anambas,” terangnya.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan aplikasi simulasi operasi SAR Latsarda Anambas 2021 ini mendapatkan dukungan dan serta pengerahan alut berupa 1 unit KN. SAR   Sasikirana milik KPP Natuna, 1 unit RIB 02 Pos SAR Anambas serta 1 unit KAL Anambas milik Lanal Tarempa, 1 unit Speed Pol Air Anambas, 1 unit Rubber Boat Pos SAR Anambas, 1 unit Ambulance RSUD Tarempa, serta 2 unit motor lapangan milik Pos SAR Anambas.

Dalam kegiatan aplikasi simulasi, korban meninggal dunia 1 (satu) orang a/n : Lego (34) nahoda kapal dan dua orang kru kapal dinyatakan dalam kondisi selamat dan langsung dilarikan ke RSUD Anambas untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih intensif. (KP).


Laporan : Azmi Aneka Putra


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *