LINGGA – Dewan Perwakilan Provinsi (DPP) Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri Bersatu Provinsi Kepulauan Riau mendukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga untuk menjadikan Daik Lingga menjadi kota wisata budaya dan religi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Pariwisata DPP GERAM Kepri Bersatu, Muhammad Mustafa. Ia mengatakan Geram Kepri Bersatu siap untuk mempromosikan wisata Kabupaten Lingga, baik yang berada di Daik, Dabo, dan Senayang.
“Hal ini sejalan dengan visi dan misi pak bupati kita, menjadikan Lingga bunda tanah melayu dan mengangkat sejarah serta pariwisata. Sehingga dikenal sampai manca negara,” ungkapnya kepada koranperbatasan.com di Kedai Kopi Uncle Mutu, Telok Keriting, Tanjungpinang, Senin 24 Januari 2022.
Muhammad memastikan, pernyataan siap mendukung Pemkab Lingga tersebut sudah dikoordinasikan dengan Ketua Umum DPP Geram Kepri Bersatu Aryandi SE. Selain itu juga kepada beberapa perwakilan dari organisasi WAM (Warisan Alam Melayu) serta Saudagar Tanjak. Dan dalam waktu dekat, akan bersilaturahmi dengan Pemkab Lingga.
“Kita akan bersilaturahmi dulu bersama Pemkab Lingga. Dan akan menyemat tanjak Warisan Alam Melayu ke bapak bupati dan wakil bupati. Mudah-mudahan pemkab dan provinsi bisa bersinergi, untuk meningkatkan pariwisata serta UMKM untuk masyarakat,” paparnya.
Kata Muhammad, Geram Kepri Bersatu juga siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk pengenalan dan pelatihan tanjak warisan. Bahkan mengenai filosofi-filosofi maupun adab dan larangan penggunaan tanjak warisan tersebut.
Lebih jauh ia menuturkan, selain Kabupaten Lingga, Geram Kepri Bersatu juga akan mendukung mempromosikan eksotis pariwisata di kabupaten/kota yang ada di Kepri.
“Mulai dari Kota Tanjungpinang, dan Batam serta Kabupaten Bintan, Kepulauan Anambas, Natuna, Karimun,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Lingga merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kabupaten Lingga memiliki 13 kecamatan, 7 kelurahan, dan 82 desa, dengan jumlah penduduk 98.633 jiwa.
Saat ini dipimpin oleh pasangan M. Nizar dan Neko Wesha Pawelloy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga.
Di Kabupaten Lingga sangat banyak situs sejarah dan wisata seperti Benteng Lekok, Meriam Sumbing, makam sultan-sultan kerajaan melayu, Kerajaan Damnah, pendakian Gunung Daik, air terjun, pantai yang eksotis. Ada juga kebudayaan turun temurun seperti mandi syafar dan lain lain. (KP).
Laporan : Deny Jebat