TANJUNGPINANG (KP),- Polres Tanjungpinang menginisiasi pembentukan Kampung Tangguh Nusantara (KTN). Yang ditujukan untuk menghadapi persoalan Covid-19. Dalam hal ini, Pemerintah kota Tanjungpinang berharap warga di KTN bisa saling gotong royong dan tidak hanya bergantung pada pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kampung tersebut dibentuk di Kampung Sidomulyo RT. 02 RW. 013, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat, 12 Juni 2020.
KTN Kampung Sidomulyo bakal menjadi percontohan bagi KTN lainnya. Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal, SH, S.I.K, M.H mengatakan tujuan KTN ini, agar masyarakat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. Selain pembentukan kampung tangguh, juga dibentuk Posko ketahanan pangan, posko keamanan, posko kesehatan dan posko religi.
Iqbal mengatakan program Kampung Tangguh Nusantara ini, sebenarnya diadopsi dari Provinsi Jawa Timur untuk memutus penyebaran Covid-19. Iqbal berharap program ini bisa membantu pencegahan Covid-19. “Di Kota Tanjungpinang, khususnya di Kampung Sidomulyo, kita jadikan sebagai pilot project. Kita mulai disalah satu kelurahan dulu dan nanti kita berkolaborasi dengan seluruh elemen untuk mengedukasi masyarakat. Agar sama-sama bisa melakukan pencegahan Covid-19 di daerah atau wilayah masing-masing,” harap Iqbal.
Iqbal juga meyebutkan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara dilakukan usai kehidupan sosial, hingga ekonomi warga terdampak penyebaran virus Corona. “Maka perlu upaya bersama untuk membangun ketangguhan masyarakat untuk mencegah Covid-19,” ucapnya. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Teguh Ahmad Syafari, M.Si mengatakan Pemerintah kota Tanjungpinang, sangat mendukung program tersebut. Teguh juga berharap warga bisa mandiri dan saling gotong royong untuk menangani dampak penyebaran Covid-19.
“Masyarakat kampung tangguh ini tidak hanya berharap dan tergantung kepada pemerintah, harus saling gotong royong ketika ada persoalan, persoalan itu bisa secara mandiri mengatasinya, intinya kita pemerintah siap dukung. Kita harapkan kampung tangguh ini, nanti bukan disatu kelurahan saja, juga bisa dijadikan kampung percontohan di Provinsi Kepri,” harap Teguh.
Meski berharap warga bisa mandiri, Teguh mengatakan pemerintah tetap turun tangan mengatasi masalah yang terjadi ditengah masyarakat. Teguh juga menyebut lokasi KTN ini sudah tepat, karena telah memiliki banyak prestasi yang luar biasa. Dan memenuhi kriteria sebagai kampung tangguh, seperti kedisiplinan warga, keamanan, religi dan memiliki wilayah lahan untuk perkebunan.
“Saya setuju dan mendukung pemilihan Kampung Sidomulyo Kelurahan Batu Sembilan, untuk dijadikan salah satu kelurahan yang kita dorong menjadi kampung tangguh. Karena dianggap telah memiliki berbagai prestasi dan lokasinya cukup kompleks. Disini juga, memiliki kedisiplinan warga yang luar biasa, memiliki lahan perkebunan yang luas, memiliki pesantren sebagai pusat religi dan tergolong aman. Dengan adanya hal tersebut, dianggap sebagai modal utama dipilihnya Kampung Sidomulyo sebagai kampung tangguh,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Wakapolres Tanjungpinang, Perwakilan Dandim 0315 Bintan, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, S.K.M, M.Si, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Drs. H. Ahadi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, DR. H. Ahmad Yani, M.M., M.Kes, Plt. Kepala PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut, Camat Tanjungpinang Timur, Fery Andana, S.STP, M.Si, Lurah Batu Sembilan, H. Said Fatahullah, S.Sos, Kapolsek se-Kota Tanjungpinang, Forum RT dan RW Kecamatan Tanjungpinang Timur serta perwakilan warga setempat.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan pupuk tani kepada 6 kelompok tani yang ada di Kampung Sidomulyo. Dan penyerahan secara simbolis bantuan sembako, kepada organisasi masyarakat, setempat oleh Kapolres Tanjungpinang, didampingi Sekda Kota Tanjungpinang dan Kasdim 0315 Bintan. (KP).
Laporan : Ependi Abidin
Editor : Riduan