TANJUNGPINANG – Sa’odah, seorang nenek warga RT 003/006, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ditemukan terbaring tidak sadarkan diri dengan kondisi bersimbah darah di kediamannya pada Minggu, 06 Januari 2025.
Saat ditemukan terdapat luka sobek pada bagian kepala diduga menjadi korban penganiayaan, kejadian ini baru di ketahui setelah cucu korban yang bernama Muhammad Divan datang kerumah ingin menjenguk sang nenek seketika suasana berubah menjadi teriakan histeris melihat sang nenek terbaring dan bersimbah darah.
“Saya datang kerumah Nenek begitu saya masuk saya lihat Nenek sudah terbaring tak sadarkan diri dengan darah yang berserakan,” ungkap sang cucu.
Atas kejadian tersebut sang nenek akhirnya di larikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara dari pihak Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bukit Bestari, Kompol Suwitnyo belum bisa memastikan kejadian tersebut apakah murni perampokan atau pelecehan seksual, lantaran korban belum dapat dimintai keterangan.
“Untuk sementara masih kita dalami sambil mencari dan mengumpulkan bukti-bukti, kami dari kepolisian terus berupaya agar pelaku segera kita tangkap,” ungkapnya.
Pihak keluarga berharap agar kejadian yang menimpa orang tuanya itu agar segera terungkap dan di hukum sesuai undang-undang yang berlaku. (KP).
Laporan : Ides
