Satgas Covid-19 Pusat: Kendala Biaya PMI yang Dikarantina Dibahas Pusat

Terbit: oleh -39 Dilihat
Satgas-Covid-19-BNPB-untuk-Kepri-Laksma.-TNI-Purn-Didin-Zainal-Abidin-saat-berkunjung-di-Rusun-Tanjung-Uncang-Kota-Batam

KEPRI (KP),- Setelah meninjau Posko Covid-19 Kepri di Batam, Liaison Officer (LO) Satuan Tugas Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Kepri, Laksma. TNI (Purn) Didin Zainal Abidin. Kemudian melanjutkan peninjauan ke Rusun Tanjung Uncang, lokasi karantina khusus Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Batam Jumat, (12/06/2020).

Di Rusun Tanjung Uncang, Kota Batam Zainal Abidin, ditemui oleh Relawan Tagana Dinsos Pemerintah Kota Batam Dasril. Dari penyampaian Dasril, Zainal mendengarkan berbagai hal tentang para Pekerja Migran Indonesia yang masih di karantina di Rusun Tanjung Uncang.

Menurut Dasril, hingga Jumat, (12/06/2020) Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersisa di rusun sekitar 116 orang. Para PMI tersebut sudah melewati masa isolasi 14 hari setelah kedatangan dari luar negeri.

Para Pekerja Migran Indonesia ini, menunggu pemulangan mereka ke daearah asal, namun terkendala biaya. Terkait hal tersebut, Zainal Abidin mengatakan akan menyampaikan berbagai kendala yang dialami Pekerja Migran Indonesia, yang ada di Rusun Tanjung Uncang Kota Batam, itu nanti ke Panglima TNI, Gubernur Kepri dan pihak terkait lainnya.(KP)


Laporan : Ependi Abidin

Editor : Riduan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *