KEPRI (KP),- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan penggunaan media sosial berdampak positif dalam menyampaikan komunikasi publik. Yaitu berupa, sosialisasi penanganan pandemi Covid-19 yang efektif diterima oleh masyarakat.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, H. TS. Arif Fadillah, menjelaskan media sosial memegang peranan penting dalam sosialisasi, informasi dan pembelajaran terkait pemberdayaan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
Dikutip dari release Gugus tugas, pernyataan ini disampaikan dalam sambutan acara penyerahan bantuan masker tahap kedua. Yaitu sebanyak, satu juta masker kain dari Temasek Foundation Singapura di Batam, Jumat, 19 Juni 2020.
“Kita sadar tanpa peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan mampu sendirian. Untuk itu, penting komunikasi publik dalam mengajak keterlibatan masyarakat untuk bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu cara paling efektif adalah komunikasi menggunakan medsos, seperti Whatssapp Grup, Facebook, Instagram, Twitter dan platform lainnya,” ujar Arif.
Arif menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat, dunia usaha dan kelompok potensial, dalam melakukan edukasi dan advokasi tata cara menghadapi pandemi Covid-19, merupakan suatu keharusan. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat memiliki dampak positif dalam mengatasi pandemi Covid-19, secara lebih cepat dan tepat.
Arif berharap, dukungan masyarakat Batam dalam mencegah dan menurunkan penyebaran Covid-19, akan membuat Batam menjadi kondusif. Dalam penerapan new normal dan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Batam.
“Gugus Tugas Provinsi Kepri, sudah membentuk Tim Bersama Lawan Covid-19 di Batam, kita berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Batam untuk bersama kita mencegah dan menurunkan angka penyebaran Covid-19 ini,’ harap Arif. (KP/Ependi).
Kontributor : Tim Humas dan Publikasi Kepri