KEPRI (KP),- Plt Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto mengatakan, inilah saat yang tepat bagi Kabupaten Lingga untuk bangkit semakin gemilang lagi. Hal ini dikatakan Isdianto dalam sambutannya di momen sidang paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-16 di Istana Damnah, Daik, Kabupaten Lingga, Rabu (20/11).
Menurut Isdianto potensi di Kabupaten Lingga cukup lengkap, baik di bidang pariwisata, pertanian, peternakan hingga perikanannya. Sektor-sektor ini merupakan unggulan Kepri yang SDA-nya tidak pernah ada habisnya dan Lingga memiliki semuanya.
“Saya setuju dengan Bupati Lingga. Jangan nanggung-nanggung membangun Lingga. Semua cara harus dilakukan, selama tidak menyalahi aturan. Di usia ke 16 tahun ini merupakan saat yang tepat bagi masyarakat Lingga bangkit dan mengejar segala ketertinggalan,” kata Isdianto.
Hadir dalam kesempatan ini seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Lingga, Ketua LAM Kepri, sejumlah OPD Pemprov Kepri, perwakilan dari seluruh Pemerintah kota dan kabupaten se-Kepri, para zuriat Raja Lingga yang ada di Singapura dan Malaysia serta tamu undangan lainnya.
Diakui Isdianto, untuk menuju Lingga Gemilang, semangat Bupati Lingga Alias Wello patut dicontoh. Namun, lanjut Isdianto, semangat bupati sendiri tidak akan mampu mengubah apapun tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat Lingga. Karena kekuatan seorang pemimpin, lanjut Isdianto, berada di tangan masyarakatnya.
“Harus dilakukan bersama-sama. Saya yakin bupati sendiri tidak akan mampu membangun Lingga. Karena kekuatan ada di tangan masyarakat. Makanya saya selalu katakan, bangun terus kebersamaan. Jika kampung ini nak maju lakukanlah bersama-sama,” tuturnya.
Untuk tahun 2020 nanti, lanjut Isdianto, Pemerintah Provinsi Kepri akan berkontribusi membangun kabupaten dan kota yang ada. Termasuk salah satunya di Kabupaten Lingga. Untuk Kabupaten Lingga, khusus untuk pembangunan jalan saja, Pemprov Kepri sudah memplot anggaran sebesar hampir mencapai Rp23 miliar.
“Untuk 2020 Pemprov Kepri sudah memploting anggaran untukk pembangunan diseluruh kabupaten dan kota, termasuk Lingga. Khusus Lingga, untuk jalan saja ada hamper Rp23 miliar,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Lingga, Alias Wello dalam sambutannya mengatakan jika momen hari jadi Kabupaten Lingga ke- 16 harus bisa menjadi titik instropeksi diri. Mengevaluasi segala apa yang sudah dilakukan selama 16 tahun kebelakang dan bangkit dengan ide serta gagasan mewujudkan Lingga gemilang dimasa yang akan datang.
“Tagline kita kali ini adalah ‘Semangat Lingga Terbilang 2020′. Momen ini agar bisa kita gunakan untuk mengenalkan Lingga sekaligus mempromosikan Lingga sebagai tujuan investasi yang menjanjikan dimasa mendatang,” sebut Alias Wello.
Momen ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat para generasi muda yang selanjutnya bisa berdedikasi untuk membangun negeri. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga ini diawali dengan upacara di Lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah Daik Lingga. Kemudian dilakukan ziarah ke Masjid Jami’ Sultan Lingga, kemudian ke makam di Bukit Cengkeh serta Makam Merah.
Usai ziarah dilanjutkan lagi dengan kegiatan paripurna istimewa sempena Hari Jadi Lingga ke-16 di Istana Damnah, Daik, Lingga dan pada malam harinya acara syukuran di Gedung Daerah bersama para tokoh masyarakat.
Editor : Aman
Kontributor : Humas Kepri
