Tanjungpinang-Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmad menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI AL Ke-77 Tahun 2022 di Mako Lantamal Jl. Yos Sudarso, Batu Hitam, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Dalam upacara ini dihadiri para para Pamen Lantamal IV, yang mana pasukan upacara terdiri dari Kompi Perwira, Bintara, Tamtama, Marinir dan PNS Mako Lantamal IV.
Dalam amanat Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Yudo Margono yang dibacakan Inspektur Upacara Kolonel Marinir Andi Rahmad mengatakan, Sebagai negara maritim, laut selalu dan selamanya akan menjadi urat nadi kehidupan bangsa indonesia.
“Kelangsungan hidup bangsa ini tidak akan pernah lepas dari bagaimana cara kita memandang lautan nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup,” kata Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmad, Senin (12/9/2022)
Sejarah pengabdian TNI AL pada negara kesatuan Republik Indonesia, telah terukir dengan tinta emas sejak lahirnya bangsa ini, 77 tahun silam. “Selama itu pula, TNI AL selalu hadir menjaga kedaulatan dan mempertahankan keutuhan bangsa dan negara sebagai jaminan keselamatan dan kelangsungan hidup bangsa indonesia,”Katanya
Menurutnya, lautan menjadi media penting bagi akses pemerataan kesehatan, pendidikan dan perekonomian bangsa Indonesia menuju kejayaan sebagai bangsa maritim.
“Sektor maritim memegang peran penting bagi tumbuh dan berkembangnya bangsa indonesia,” Ujarnya Dalam merespon tantangan wilayah perairan yurisdiksi Indonesia, TNI Angkatan Laut harus modern, profesional dan tangguh.Tambah Kolonel Marinir Andi Rahmad, bahwa TNI AL membangun kekuatan untuk meningkatkan kemampuan tempur alutsista, dengan upaya modernisasi senjata dan amunisi.
“TNI AL melaksanakan validasi dan relokasi yang diarahkan untuk memperkuat kemampuan operasi, terutama di pulau-pulau terluar strategis serta daerah dengan kerawanan tinggi,” Jelasnya.
Ke depan, tantangan yang dihadapi bangsa ini tidak akan semakin mudah. kita membutuhkan sumber daya manusia, prajurit yang menguasai keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat.
“Prajurit yang berani berinovasi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Prajurit yang terlatih dan terdidik serta paham akan jati dirinya sebagai tentara profesional,” Tukasnya.
Untuk itu, TNI-AL selalu berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bentuk profesionalisme prajurit untuk menyiapkan para pengawak kekuatan angkatan laut ke depan (KP).
Laporan : Abidin