“Tidak ada masaalah dengan domisili saya dimana, yang terpenting itu saya bisa berbuat apa untuk Kepri setelah terpilih nanti. Setelah tahu baru kita bisa menyelesaikannya seperti apa, tidak hanya ngomong. Makanya kita perlu keterwakilan dari partai besar yang memiliki kekuatan besar”
BINTAN – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ir. Meireza Endipat Wijaya, akan mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepulauan Riau pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Kepastian majunya Ketua DPP dari salah satu partai besar berlambang kepala burung garuda berwarna kuning keemasan tersebut, tidak hanya terucap dari lisan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kepri, Iman Sutiawan, SE dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Provinsi Kepri saja.
Endy panggilan akrab Ir. Meireza Endipat Wijaya sendiri pun telah mengungkapkan keinginannya untuk dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri melalui kursi DPR-RI secara langsung kepada media ini saat berada di Bintan Agro Beach Resort & Spa, KM 36 Jalan Pantai Trikora, Kabupaten Bintan.
“Saya berhubungan sama teman-teman di Kepri sudah 12 tahun lebih, bukan baru hari ini. Sebagai partai besar kita menyayangkan jika keterwakilan dari Kepri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kepri di pusat belum ada,” sebut Endy kepada koranperbatasan.com, usai melantik Ketua DPC Partai Gerindra Bintan, Zulfajri Lubis, S.Pdi, Sabtu, 21 Mei 2022 siang kemarin.
Kata Endy, masyarakat Kepri tidak perlu ragu memilih dirinya, meskipun ia tidak berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau. Sebab ada banyak pekerjaan rumah yang harus dielesaikan Kepri untuk dapat menjadi lebih baik.
“Tidak ada masaalah dengan domisili saya dimana, yang terpenting itu saya bisa berbuat apa untuk Kepri setelah terpilih nanti. Kebetulan saya juga ada darah Melayu, hanya saja sudah lama berdomisili di Jakarta,” ungkap Endy.
Endy menceritakan meskipun belum diamanahkan menjadi wakil rakyat, namun sudah ada banyak program-program yang berhasil diperjuangkannya di pemerintah pusat untuk kebutuhan masyarakat Kepri.
“Hari ini sebagai Ketua DPP Partai Gerindra walaupun belum jadi anggota dewan, tetapi sudah banyak program-program yang terealisasikan untuk Kepri dan banyak juga kawan-kawan di Kepri minta bantu agar program-program pusat turun ke daerah ini,” tuturnya.
Dari cerita yang disampaikannya melalui media ini ada banyak program pembangunan untuk Kepri yang telah berhasil ia perjuangkan, meskipun dari sekian banyak program tersebut adalah usulan dari daerah, salah satunya beasiswa.
“Kita sudah pernah merealisasikan beasiswa, dan program-program di bidang kesehatan serta pembangunan pasar dan masih banyak lagi yang kita bantu yang kita usahakan agar direalisasikan melalui usulan-usulan daerah ini,” ujar Endy.
Berangkat dari keberhasilan dirinya memperjuangkan berbagai usulan daerah di pemerintah pusat tersebut, Endy pun memutuskan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari Dapil Kepri agar dirinya dapat berbuat lebih banyak lagi, memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kepri.
“Ini salah satu sebab mengapa saya memilih maju dari Kepri, agar kedepan apa yang dibutuhkan Kepri dapat lebih mudah saya perjuangkan di pemerintah pusat,” terang Endy.
Pimpinan partai besar berlambang kepala burung garuda berwarna kuning keemasan dalam kotak persegi panjang bergaris hitam dengan dasar warna putih melambangkan kesucian dan keikhlasan yang tampak ramah dan mudah bergaul serta murah senyum tersebut memastikan semua sektor akan ia perjungkan jika nantinya terpilih.
“Jika terpilih tentunya akan kita perjuangkan semua sektor. Tergantung di komisi berapa kita berada. Kalau duduk di komisi yang membidangi pariwisata, kita perjuangkan pariwisatanya, jika di komisi yang membidangi perikanan, kita akan perjuangkan sektor perikanan,” jelas Endy.
Karena kita, lanjut Endy harus bekerja sesuai tufoksi, tidak boleh diluar itu. Jadi apa yang akan saya perjuangkan setelah terpilih nantinya, tergantung partai menunjuk saya di komisi berapa. Apakah di komisi bidang pertambangan, agraria, pemerintahan dan pertahanan.
“Misalnya sektor pariwisata setiap daerah itu banyak variabelnya, seperti di Bintan, Natuna, dan Anambas, kita lihat alamnya sudah bagus. Tinggal kita tanya apakah pasiltas pendukungnya sudah ada, termasuk keamanan yang berkunjung, seperti di Natuna mungkin pesawatnya masih jarang,” papar Endy.
Endy menegaskan, untuk mendaptkan segala yang dibutuhkan oleh daerah, tidak bisa dengan cara mendiamkan diri, tetapi memerlukan perjuangan serius di pemerintah pusat melalui kursi wakil rakyat.
“Jadi kita harus tahu dulu masalahnya apa. Setelah tahu baru kita bisa menyelesaikannya seperti apa, tidak hanya ngomong. Makanya kita perlu perwakilan dari partai besar yang memiliki kekuatan besar. Untuk membangun sektor baik perikanan maupun pariwisata dan sebagainya, perlu support pemerintah pusat,” tegas Endy.
Lebih jauh, sosok politisi dan pengusaha sukses serta kader terbaik partai yang dinakhodai Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) H. Prabowo Subianto selaku Ketua Umum yang juga menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut memastikan jumlah anggaran yang dikantongi daerah maritim kepulauan tersebut tak mampu mendandani dirinya sendiri.
“Kalau hanya mengandalkan APBD dan PAD saat ini, tidak akan mampu mengkaper wilayah yang begitu besar dan luas. Makanya diperlukan orang yang mau dan sungguh-sung serta mampu memperjuangkan PAD. Meskipun saat ini Kepri sudah punya perwakilan, namun setiap orang pasti punya kemampuan dan kekurangan serta kepentingan masing-masing,” beber Endy.
Didampingi Ketua DPC Gerindra Natuna, Jarmin dan Ketua DPC Gerindra Bintan, Zulfajri Lubis, serta awak media ini, saat menikmati kopi sore itu, Endy berharap Bupati, Wali Kota, dan Gubernur Provinsi Kepri saling membantu, bergandengan menggenjot pembangunan.
“Harapan besar saya bagaimana kepala daerah itu bisa kompak. Mulai dari provinsi sampai kabupaten dan kota tidak terpecah-pecah. Jangan melihat kepentingan partai a, partai b, dan c. Kita harus melihat kepentingan daerah menyeluruh dan harus bisa bekerjasama. Kalau tidak kompak akan sulit berkembang,” pungkasnya.
Endy pun menaruh harapan jika nanti terpilih sebagai anggota DPR-RI, dirinya akan coba menyatukan langkah perjungan menuju Kepri maju.
“Kalau nanti terpilih, saya bisa ngomong sama pak gubernur, bupati dan wali kota, ayolah kita saling membantu. Tapi mohon maaf, kalau tidak punya jabatan bagaimana kita mau ngomong?, apa lagi mau merangkul,” harapnya. (KP).
Laporan : Amran