Desa Sungai Ulu Siapkan 30 Persen Dari Total Anggaran Desa Untuk Covid-19

Terbit: oleh -31 Dilihat
Harjo-Sekretaris-Desa-Sekdes-Sugai-Ulu-Kecamatan-Bunguran-Timur

NATUNA (KP),- Terhitung sejak Januari 2020 lalu sebelum virus korona melanda dunia, Desa Sungai Ulu, telah menyelesaikan beberapa program kerja tahunan. Kata Harjo, Sekretaris Desa (Sekdes) Sugai Ulu Kecamatan Bunguran Timur salah satunya adalah realisasi pemecah batu di Lapangan Bola Kaki Air Kijang.

Pembangunan tersebut katanya, berasal dari Dana Desa (DD), termasuk pembangunan batu miring, dan pembangunan Jalan Tanjung Kunah serta rehab rabat beton Jalan Mahligai. “Semua itu, merupakan bentuk program fisik yang kami prioritaskan dan telah terealisasikan pada bulan Januari kemarin,” kata Harjo menjawab koranperbatasan.com, Kamis, 30 April 2020.

Menurut Harjo, ada juga beberapa program yang sudah terencana dengan baik, namun tidak dapat dilaksanakan. ”Tidak dapat kami laksanakan mengingat sedang terjadinya wabah korona.  Sehingga terjadi perubahan APBDes,” terangnya.

Khusus pengerjaan bangunan fisik yang telah berlalu, Harjo menyebutkan tidak ada kendala sedikitpun yang mereka hadapi. “Tidak ada kendala, sangat lancar karena pengerjaannya sebelum maraknya wabah virus korona ini,” ujarnya.

Kami, lanjut Harjo, telah menerapkan protokol pencegahan virus korona dengan membatasi jumlah pekerja hanya 10 orang saja. “Jadi pagu dana untuk pemecah batu itu, sebesar Rp96 juta, silva. Sedangkan yang tahun sekarang untuk penimbunan Jalan Tanjung Kunah dananya sebesar Rp337 juta, dan Jalan Mahligai Rp70 juta,” jelasnya.

Saat ini, kata Harjo, telah terjadi pemangkasan sebanyak 30 persen dari jumlah DD yang diperoleh desanya. “Kami telah melakukan pemangkasan anggaran DD sebesar 30 persen dari total anggaran sebesar 800 juta. Sekarang tim relawan kami sedang melakukan pendataan. Harapan kami wabah virus korona ini segera berakhir, mengingat ekonomi masyarakat sudah jauh menurun,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Sandi


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *