Lahirkan Penulis Handal di Natuna melalui Inkubator Literasi Pustaka Nasional

Terbit: oleh -36 Dilihat
Foto bersama usai Pelatihan Menulis Esai - Inkubator Literasi Pustaka Nasional di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna.

NATUNA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI melalui Perpusnas Press, mengadakan kegiatan Pelatihan Menulis Esai bagi peserta Inkubator Literasi Pustaka Nasional, Rabu 27 Juli 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi, S.Sos., MA yang diwakili Kepala Bidang Perpustakaan, Izniadi, S.Sos.

Dalam sambutannya, Izniadi mengatakan bahwa kegiatan pelatihan menulis ini merupakan tahapan lanjutan dari sebelumnya yaitu Sayembara Menulis Esai yang telah diadakan pada tanggal 9 Mei sampai dengan 8 Juli 2022 lalu.

“Hari ini kita telah mendapatkan 15 naskah yang terpilih untuk selanjutnya diinkubasi, sehingga naskahnya layak untuk diterbitkan oleh Perpusnas,” terangnya.

Izniadi yang juga sebagai ketua pelaksana dalam laporannya memaparkankan bahwa produktivitas literasi dalam menciptakan karya dan menggerakkan aktivitas literasi wajib dilakukan.

Selain menghadirkan bahan bacaan di tengah-tengah masyarakat, hal ini agar tercipta kebiasaan yang kontinyu (berkelanjutan) dalam masyarakat. Isu ini tidak kalah pentingnya bagi pemerintah, yaitu program literasi berbasis gerakan yang terserap hingga ke pelosok Indonesia.

Penguatan literasi bukanlah pekerjaan segelintir orang saja. Bukan pula dibebankan kepada pemerintah saja baik dalam tingkat nasional maupun daerah. Akan tetapi pelaksanaan penguatan literasi diperlukan kerja sama semua pihak, baik dari Pemerintah Pusat, daerah, komunitas, dan lembaga lain. Menjadi perhatian lintas kementerian dan lembaga. Sinergi dilakukan dari hulu sampai kepada pelaksanaan literasi di masyarakat.

Untuk mendukung hal tersebut, kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional merupakah salah satu upaya untuk mendorong pengembangan perbukuan dan penguatan konten literasi sebagai salah satu ihtiar mewujudkan masyarakat yang lebih literat.

Inkubator Literasi Pustaka Nasional merupakan program Perpustakaan Nasional melalui Penerbit Perpusnas Press pada tahun 2022, guna memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder terkait seperti perpustakaan umum dan khusus, organisasi kemasyarakat, lembaga pendidikan, organisasi profesi hingga komunitas pegiat literasi.

Inkubator Literasi Pustaka Nasional wilayah Natuna merupakan salah satu dari 15 lokus se-Indonesia diantaranya Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, PP Forum TBM.

Kegiatan Pelatihan Menulis Esai hari ini sebagai tahap akhir untuk mematangkan naskah terpilih sebelum dibukukan oleh Perpusnas Press.

Adapun dasar hukumnya yakni pertama, Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 2019 tentang Pembentukan Penerbit Perpusnas Press. Kedua, Kerangka Acuan Kerja Program Inkubator Literasi Pustaka Nasional Perpusnas Press.

Tujuan dan manfaat diantaranya, sebagai sarana untuk mempromosikan Kabupaten Natuna. Sebagai sarana untuk mengapresiasi para penulis daerah. Sebagai media meningkatkan kemampuan dan kompetensi masyarakat dalam bidang kepenulisan. Sebagai media/ruang untuk melahirkan dan menghadirkan karya-karya penulis Natuna. Memperkaya koleksi buku-buku tentang kearifan lokal Natuna. Sebagai media/ruang untuk mendorong masyarakat berkontribusi dalam peningkatan indeks literasi daerah dan sebagai media untuk mempromosikan Lembaga Perpustakaan Daerah melalui kegiatan kepenulisan serta untuk memberi kesempatan dan peluang kepada masyarakat Natuna untuk berkarya dalam bidang kepenulisan.

Adapun peserta pelatihan sebanyak 15 orang yang Naskah Esainya terpilih dalam Sayembara Menulis Esai. Peserta terdiri dari mahasiswa, guru, kepala sekolah, dokter dan ibu rumah tangga.

Selanjutnya tema kegiatan yaitu Dari Natuna Menatap Indonesia. “Ini tentang bagaimana memajukan Natuna, melalui kekayaan lokalnya, menjadi beranda literasi Indonesia”.

Kemudian, anggaran kegiatan bersumber dari sumbangan yang tidak mengikat, sponsor dalam hal ini Bank Riau Kepri Cabang Ranai dan BRI Cabang Ranai.

Sementara itu, anggaran pemberian penghargaan dalam bentuk uang disediakan oleh Perpustakaan Nasional RI.

Juara 1 sampai dengan 3  uang tunai Rp 1 juta, Piagam Penghargaan dan Buku. Lima belas peserta terpilih juga akan mendapatkan Piagam Penghargaan dan Buku.

Pada kegiatan ini juga menghadirkan 3 orang narasumber diantaranya, Kepala Kantor Bahasa Kepri Rahmat, S.Ag, M.Hum, Akademisi Umar Natuna dan Destriyadi Imam Nuryaddin dari Komunitas Natunasastra yang juga penulis buku “Islam Datang Perempuan Pulang”.

Turut hadir Perwakilan Bank BRI Cabang Natuna, Diki Awanda, Perwakilan Bank Riau Kepri Cabang Natuna, Agus Subandi dan Ketua Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Natuna, Harken.

Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat mengatakan kegiatan seperti ini sangat bagus sekali guna melahirkan penulis-penulis Natuna.

Umar Natuna mengharapkan kedepan tulisan peserta bisa terbit di media-media nasional dan dapat mempromosikan Kabupaten Natuna.

Pihak Bank Riau Kepri dan BRI Cabang Ranai mengapresiasi kegiatan literasi ini dan akan selalu mensupport kegiatan Literasi di Natuna.

Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dalam mendukung literasi di Natuna. (KP).


Laporan : Johan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *