Mahasiswa STAI Natuna Berhasil Kumpulkan Rp 5 Juta Lebih Untuk Tiga Warga

Terbit: oleh -61 Dilihat
Penggalangan dana di Pantai Tanjung, Minggu 26 Desember 2021.

NATUNA – Pada hari Minggu, 25 Desember 2021 lalu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa (HM) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, mengadakan penggalangan dana untuk membantu tiga orang warga Kabupaten Natuna.

Dari aksi peduli sesama yang telah dilakukan itu, berhasil mengumpul uang sejumlah Rp 5.020.000,- di tiga titik lokasi yakni Pantai Tanjung, Pantai Piwang dan Perempatan Lampu Lalu Lintas depan Masjid Jami’ Ranai.

Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Dema STAI Natuna, Aprianti mengatakan rincian uang  sejulah Rp 5.020.000,- yang didapati dari para donatur yakni untuk Mat Murah, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat berjumlah Rp 2,000.000,-.

“Biaya operasi penyumbatan kandung kemih. Sudah diserahkan kepada pak Kades Mekar Jaya, Muhamad Isa di rumah keluarga bapak Mat Murah, Sebintang,” sebut Aprianti kepada koranperbatasan.com, Selasa 28 Desember 2021.

Penyerahan hasil donasi untuk Mat Murah.

Selanjutnya untuk ananda Erjen Prawija, balita asal Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut berjumlah Rp 1.520.000,-.

“Biaya perawatan dan operasi penyakit “Atresia Ani”. Hari ini sudah diserahkan kepada Kades Kadur, Said Muhamad di Mess Kecamatan Pulau Laut, Jemengan,” kata Aprianti.

Kemudian yang terakhir yakni untuk Siral, warga Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut yang tertimpa musibah dimana rumah miliknya terbakar pada 25 Desember 2021 lalu berjumlah Rp 1.500.000,-.

Penyerahan hasil donasi untuk Erjen Prawija.

“Yang bapak Siral kemungkinan kami langsung serahkan kepada anak beliau, pak Adianto. Rencananya besok bang,” terang Aprianti.

Mewakili kawan-kawan mahasiswa, Aprianti mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari para donatur untuk membantu ketiga warga tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan hasil penggalangan dana ini bisa meringankan biaya serta dapat menjadi contoh bagi para pemuda untuk lebih berjiwa sosial. Marilah kita saling menginspirasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.

Aprianti memastikan, perbedaan jumlah nominal untuk setiap warga tersebut berdasarkan pembagian titik lokasi dan kotak donasi yang dipisahkan. (KP).


 Laporan : Johan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *