Sambil Berbagi Sembako, MPPI Gelar Dialog Isu Kekinian di Cemaga

Terbit: oleh -31 Dilihat
Suasana saat berlangsunya kegiatan bakti sosial yang dilakukan MPPI disejalankan dialog bersama tokoh masyarakat di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Jumat, 24 September 2021

NATUNA – Berupaya membantu pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Pandemi Covid-19, Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) melakukan pembagian sembako, masker dan handsanitaizer, serta dialog terkait isu kekinian bersama masyarakat di daerah terluar Indonesia, Teluk Depih, Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Jumat, 24 September 2021.

Upaya tersebut merupakan wujud kepedulian dari MPPI yang ada di Kabupaten Natuna terhadap masyarakat, serta menunjang program pemerintah daerah dalam memulihkan ekonomi warga imbas dari penyebaran Covid-19.

“Kami dari MPPI menunjang program pemerintah agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan dengan membagikan masker serta handsanitaizer, selain itu kita juga membantu meringankan beban ekonomi warga setempat dengan memberikan bantuan sembako,” kata Perwakilan MPPI di Natuna, Cherman.

Selain itu, kegiatan bakti sosial yang digelar MPPI juga melakukan dialog bersama warga setempat guna menggali potensi daerah serta membahas tentang kondisi masyarakat terkait kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

“Kami apresiasi dan terima kasih kepada MPPI karena telah melakukan kegiatan ini di daerah kami, Bunguran Selatan, Desa Cemaga Selatan, tepatnya Kampung Teluk Depih ini,” sebut Camat Bunguran Selatan, Supardi.

Kata Supardi, kegiatan bakti sosial dan dialog yang telah dilaksanakan MPPI sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya membangkitkan semangat warga di tengah Pademi Covid-19.

Perwakilan MPPI di Natuna, Cherman, dan Camat Bunguran Selatan, Supardi (tengah) bersama Kepala Desa Cemaga Selatan, Abdul Gafar

“Kita berharap juga kepada MPPI agar dapat membantu kami menyuarakan keluh kesah warga terkait status lahan perkebunan warga, hingga saat ini masih berstatus hutan lindung,” kata Supardi.

Ia juga berharap dampak dari kegiatan ini memberikan pencerahan bagi warga dalam hal semangat menggali potensi daerah serta pemecahan masalah di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan semangat yang diberikan MPPI dalam menggali potensi daerah ini menjadi monivasi kita semua untuk lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Cemaga Selatan, Abdul Gafar menyambut baik atas inisiasi dan bantuan MPPI terhadap warganya.

“Terima kasih atas keperduliannya terhadap masyarakat di desa saya, dari diskusi yang kita lakukan banyak hal menjadi “PR” kita bersama khususnya bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata dan lingkungan. Tidak kalah pentingnya adalah terkait status lahan perkebunan warga yang hingga kini masih menjadi keresahan warga kami,” sebut Gafar.

Terlepas itu semua, Gafar berharap kegiatan bakti sosial yang dilakukan MPPI menjadi awal membangkitkan semangat masyarakat dan pemerintah desa dalam menghadapi kesulitan ekonomi di tengah Pademi Covid-19.

Kegiatan bakti sosial yang dilakukan MPPI disejalankan dengan kegiatan dialog bersama tokoh masyarakat setempat, dihadiri langsung oleh Camat Bunguran Selatan dan Kepala Desa Cemaga Selatan, bersama para tenaga pendidik, guru dan tenaga kesehatan setempat. (KP).


Laporan : Johan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *