NATUNA (KP),- Pejabat (Pj) Kepala Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat, Deri, memastikan bahwa pembangunan tambatan perahu menjadi salah satu program prioritas di daerahnya tahun ini.
Untuk kesiapan pembangunan pelabuhan tambatan perahu itu, desanya telah menganggarkan sebesar Rp 700 juta. “Kalau untuk Dana Desa (DD) tahun 2020 yang saya ketahui cuma tembatan perahu, dengan pagu dana Rp 700 juta. Tembatan perahu ini merupakan program prioritas dari DD,” ujar Deri, kepada koranperbatasan.com, Senin, 27 April 2020 dikediamannya.
Kata Deri, beberapa hari lalu, sekitar tangga 20 April 2020 pembangunan tambatan perahu tersebut sudah mulai dikerjakan. “Untuk program kerja yang merupakan kegiatan prioritas tahun ini akan diajukan kembali pada Musrembangdes tahun depan,” sebutnya.
Menurut Deri, pasang surut air laut di daerahnya menjadi salah satu kendala yang dihadapi terkait pembangunan tambatan perahu itu. “Kendala yang pertama pasang surut air laut. Intinya air laut yang membuat pekerjaan terhenti, disebabkan oleh material besinya. Karena besinya belum masuk. Ketika besi itu sampai pengerjaannya akan berlanjut, walaupun bulan puasa seperti sekarang ini,” terangnya.
Lebih jauh disampaikan Deri, pekerjaan yang telah berjalan meskipun dalam kondisi melawan Covid-19 tetap terus berlanjut. “Wabah Covid-19 untuk pengerjaan kegiatan ini yang telah lewat tidak ada dampak. Tidak ada masalah, yang penting pekerja itu bisa mengatur jarak, seperti yang dianjurkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Antisipasi penularan virus tersebut, pihaknya menghimbau kepada para pekerja untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah. “Kemudian dari pemerintah desa juga menghimbau serta mensosialisasikan kepada para pekerja dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker. Jadi itu dihimbaun oleh pemerintah desa kepada pekerja,” tuturnya.
Sebagai Pj Kepala Desa, Deri berharap apa yang telah menjadi usulan desanya dapat terealisasikan serta berjalan dengan baik. “Harapan saya dengan adanya Covid-19 ini saya berharap moga–moga dana yang telah dikucurkan oleh pemerintah kepada pemerintah desa jangan pula terhambat. Jangan ada pemangkasan anggaran lagi, supaya kegiatan ini lancar-lancar saja,” imbuhnya.
Laporan : Riduan
