BANJARMASIN (KP),- Pelaksanaan Tourest Travel Trade Fair 2020 yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 9 Februari 2020 di Tallin, Estonia. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pemasaran Hasil Hutan, Rabu (12/2/2020).
Kedutaan Republik Indonesia di Helsinki, untuk Republik Finlandia merangkap Republik Estonia kembali di tahun 2020 ini berpartisipasi mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia. KBRI Helsinki bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga secara khusus mempromosikan berbagai ragam budaya, tempat wisata serta produk unggulan daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Booth Indonesia.
Sebanyak 3 Tour Operator (Asien Paradisresor, Bewish, Fiesta Reisid) dan Asosiasi Travel Agent (ASITA) Kalimantan Selatan turut berpartisipasi mempromosikan dan menjual berbagai macam paket wisata Indonesia.
Tourest 2020 secara resmi dibuka oleh Wali Kota Tallinn didampingi Direktur Tourism Board of Estonia, Mr. Margus Sameli dan juga Presiden Estonia Tourist and Travel Association, Ms. Kulli Kuring. Tourest 2020 diikuti oleh 32 negara dengan total 500 eksibitor participant.
Selain mempromosikan pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia, pada Tourest 2020 kali ini Indonesia juga mempromosikan kopi specialty Arabika Sumatera Lintong. Biji kopi Arabika Sumatera Lintong semakin marak beredar di pasar kopi Finlandia dan juga Estonia. Gerai-gerai kopi dan roaster kopi ternama di Finlandia dan di Estonia banyak menggunakan dan memasarkan penjualan kopi Arabika Sumatera Lintong.
Tarian Borneo Exotica, Radap Rahayu, Tor-tor dan Topeng Bali di panggung utama berhasil memukau para pengunjung Tourest 2020. Sedangkan penampilan budaya di booth Indonesia selalu ditunggu dan disambut dengan antusiasme luar biasa dari para pengunjung.
Pada April dan Nopember 2020 nanti diagendakan giat famtrip rombongan Finlandia sebanyak 20 orang yang akan mengunjungi beberapa destinasi wisata alam di selatan Pulau Borneo.
Dinas Kehutanan dalam event di kancah internasional ini juga turut serta mempromosikan produk-produk unggulan HHBK dari Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan KPH, seperti madu, kopi liberica, kopi pasak bumi, gula aren, rotan, dan lainnya serta destinasi wisata yang ada di Kalimantan Selatan.
Diharapkan kegiatan ini dapat memperkenalkan serta mempromosikan HHBK dan jasa lingkungan yang berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalimantan Selatan dalam upaya mendukung Visit Kalsel 2020.
Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq melalui Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan menyambut baik hasil kekgiatan travel fair tersebut.
“Kegiatan ini dilakukan tidak lain supaya pariwisata di Kalsel go internasional, karena itu dilakukan kerjasama pemerintahan luar negeri terutama di Finlandia. Termasuk dengan Pemprov lalin semisal DKI Jatim Jateng Bali. Harapannya mudahan dengan promosi ini Wisatawan Mancamegara (Wisman dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) bisa meningkat, ” kata Warsita.
Sesuai arahan Kasdishut Hanif Faisol Nurofiq Kalsel tertua membentuk destinasi wisata dalam kawasan hutan. Dimana ada 30-an lokasi per Keseatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
“Ada lima prioritas yang diunggulkan di Kalsel, yakni Tahura, KPH Hulunsungai dengan Objek Wisata Haratai dan Lokasado, KPH Tanjung dengan Kinarum dan Lano. Juga tak kalah saing Tahura Sultan Adham yang ditambah destinasi gunung batu sungai luar. Nah deatinasi ini diharapkan mampu menggaet wisatawan asing ke Kalsel,” teragnya. (KP).
Laporan : Adam Subayu