Perang Sampah di Lembah Kahung

Terbit: oleh -48 Dilihat
Kadishut-Kalsel-pimpin-langsung-perang-sampah

BELANGIAN (KP),- Kapal Sultan Adam meluncur pesat. Membelah Waduk Riam Kanan, Minggu (19/1) pagi. Tujuannya Desa Wisata Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.

Kapal itu mengangkut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq dan Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah. Beberapa pejabat Eselon III dan IV di instansi itu juga turut serta.  Personel Tenaga Kontrak Pengamanan Hutan (TKPH) menyertai mereka.

Waktu masih menunjukkan pukul 09.00 WITA saat  rombongan sampai di Dermaga Desa Belangian. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan ditempuh sejak kapal lepas tambat dari Pelabuhan Tiwingan Lama, Aranio.

Begitu tiba, rombongan berbaris. Hanif segera memberikan arahan dan instruksi kepada 40 orang anggota TKPH, putra dan putri. “Hari ini, kita perang sampah di sepanjang Jalan Tracking sampai ke Air Terjun Kahung. Sasaran utama adalah sampah plastik,” tegasnya.

Ia menginformasikan, ada  rencana kunjungan dari Eropa yang akan datang ke Desa Wisata Belangian. Sebab itu, dari Belangian, sepanjang Jalur Tracking, hingga Air Terjun harus bebas sampah.

Berbekal karung, tiap orang satu buah, personel TKPH bergerak. Mulai ujung jalan yang sudah dipasang paving block hingga jalan menuju air terjun, semua disisir. Bertemu sampah plastik, dipungut dan masuk karung. Di kiri kanan jalan, satu pun tak terlewat.

Anggota TKPH putri, Nova bercerita. Ini pertama kali dirinya ke Lembah Kahung. Juga kali perdana bertugas, masuk ke hutan alam yang lebat.

“Saya bangga, karena di Banua kita masih ada hutan yang masih alami seperti di Kahunh. Ini adalah tugas kita sebagai rimbawan dan rimbawati untuk menjaga kelestariannya,” kata Nova bersemangat.

Di Air Terjun Lembah Kahung, para personel TKPH tak ketinggalan untuk foto bersama, sambil menikmati pemandangan dan kesegaran air. (KP).


Laporan : Adam Subayu


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *