Sedekah Laut Desa Tasikagung, Ungkapan Syukur Hasil Laut yang Melimpah

Terbit: oleh -382 Dilihat
Suasana saat pelaksanaan acara tradisi sedekah laut yang turut dihadiri oleh Bupati Rembang, H. Harno (tengah)

REMBANG – Masyarakat Desa Tasikagung, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, kembali menggelar acara tahunan tradisi sedekah laut sebagai ungkapan bentuk rasa syukur para nelayan atas hasil laut yang melimpah, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin, 07 April 2025.

Tradisi sedekah Laut Tahunan ini diwarnai dengan serangkaian kegiatan lainya seperti arak-arakan pawai budaya yang melibatkan Puluhan rombongan peserta dari warga yang di wakili oleh setiap RT dari Desa Tasikagung, dalam pelaksanaan tradisi tersebut masyarakat Desa Tasikagung mengangkat tema utama yakni “Larung Sesaji”.

Kegiatan ini turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan peserta dalam melestarikan tradisi ini.

Pihaknya menegaskan bahwa kegiatan sedekah laut tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana untuk mengingat pentingnya menjaga laut dan kelestarian budaya.

“Ini budaya yang baik dan perlu dilestarikan.  juga menjadi hiburan yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat,” ungkap Bupati H. Harno saat membuka acara pawai budaya.

Sejak pagi hari dengan penuh antusiasme, ribuan warga telah memadati sepanjang jalur pawai yang dimulai dari kawasan Klenteng Tjoe Hwie Kiong, melewati jalan Dr. Wahidin, dan berakhir di Desa Tasikagung. Setiap rombongan menampilkan berbagai atraksi dan hiasan, seperti miniatur kapal, hasil bumi, serta kostum tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya maritim Rembang.

Harno selaku Bupati Rembang juga berharap para nelayan memperoleh hasil laut yang melimpah serta diberi kelancaran dan keselamatan saat melaut.

Kata Harno, pihaknya juga menginginkan agar perayaan sedekah laut dapat digelar lebih meriah pada Tahun-Tahun mendatang.

“Semoga yang susah-susah menjadi mudah, dan ke depan perayaannya lebih meriah lagi, berkah dan barokah,” terangnya.

Kepala Desa Tasikagung, Mochammad Riyanto, menyampaikan bahwa pawai budaya merupakan puncak dari rangkaian kegiatan sedekah laut di desanya. Usai pawai, acara dilanjutkan dengan prosesi larung sesaji ke laut sebagai simbol rasa syukur dan permohonan keselamatan bagi para nelayan.

“Ini merupakan event tahunan, mudah-mudahan setelah acara larung sesaji nanti, masyarakat nelayan khususnya di Tasikagung bisa mendapat hasil maksimal dan rezeki yang melimpah di Tahun ini, serta mendapat kemudahan dari pemerintah, baik berupa pajak, BBM, dan dari pendapatan lainnya” tutup Riyanto. (KP).


Laporan : Suparjan


Tentang Penulis: Mhd Roy

"Terpujilah mereka yang gigih sebarkan bahan bacaan seperti Informasi kepada mereka yang haus ilmu pengetahuan. Bahwa mereka haus ilmu pengetahuan itulah yang sebenarnya menyodorkan jendela dunia. Pentingnya, agar anak-anak bangsa dapat berfikir seluas cakrawala."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *