Arwana Si Ikan Darat yang Kaya Manfaat

Terbit: oleh -42 Dilihat
Darnia-Repo-Julianda

Penulis : Darnia Repo Julianda

Jurusan : Ilmu Kelautan

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan


IKAN ARWANA atau yang biasa disebut ikan gabus merupakan salah satu ikan darat yang paling sering dijumpai di air tawar. Ikan ini biasanya hidup di rawa-rawa ataupun danau. Ikan gabus memiliki nama latin channa striata dan dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepalanya.

Tubuhnya bulat  memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat diujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Berdasarkan jenis makanannya ikan gabus termasuk jenis karnivora (pemakan hewan). Biasanya ia memangsa aneka ikan-ikan kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok. Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana.

Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini sering kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair.

Walaupun ikan ini seringkali menjadi hama bagi ikan-ikan yang hidup dikolam, ternyata ikan ini memiliki kaya manfaat. Dalam segi kesehatan ikan ini ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti :

  1. Membantu proses penyembuhan penyakit Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, dan Nephrotic.
  2. Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.
  3. Meningkatkan kadar Albumin dan daya tahan tubuh.
  4. Mempercepat penyembuhan luka luar dalam.
  5. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin consolidati

Diungkapkan dalam penelitian Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, bahwa ikan gabus memiliki kandungan protein albumin tertinggi dibandingkan dengan sumber protein albumin dari ikan-ikan lain, seperti, ikan lele, ikan bandeng, ikan mas dan ikan nila. Ikan gabus memiliki kadar protein tertinggi jika dibandingkan dengan bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti, telur, daging ayam, dan daging sapi.

Inilah yang menyebabkan kenapa orang tua dulu memberikan ikan gabus kepada anak-anak, orang tua, atau orang sakit, tak lain dikarenakan protein yang dikandung oleh ikan gabus sangat mudah dicerna oleh bayi, anak-anak, manula, serta pasien-pasien penyakit berat yang mengalami kekurangan albumin.

Manfaat Albumin Ikan Gabus berfungsi untuk mengatur tekanan osmotic dalam darah, menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga dapat mempertahankan volume darah dalam tubuh agar tidak terjadi pembengkakan.

Lantas Adakah Efek Samping Jika Kelebihan Albumin? Tidak ada! Jika mengkonsumsi berlebihan albumin ini tidak akan menyebabkan kelebihan albumin (hiper albumin).

Ketika pasokan albumin berlebih, tubuh akan menyimpannya sebagai massa otot, sehingga orang sehat pun aman mengkonsumsi albumin sebagai suplemen. Konsumsi ikan gabus sebanyak 2 kg per hari dalam waktu 8 hari bisa meningkatkan kadar albumin agar mencapai standar ideal yakni 3,5-5 g/dl. (KP).


Kiriman Pembaca koranperbatasan.com Senin, 30 Desember 2019


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *