Serigala Pemangsa Penghuni Laut Dalam “Hoplias Malabaricus”

Terbit: oleh -43 Dilihat

Penulis : Widiya Destini Siringoringo


Mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang


APAKAH anda pernah mendengar tentang ikan serigala?. Kemungkinan besar ikan serigala ini banyak yang tidak mengenalnya. Ikan serigala atau lebih dikenal dengan nama wolf fish merupakan salah satu spesies ikan purba yang masih ada hingga saat ini.

Namun, populasi hewan ini dapat dikatakan terancam punah. Ikan ini hidup di lautan dalam perairan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Mereka merupakan salah satu faktor penting dalam mengendalikan populasi kepiting hijau dan landak laut. Ikan ini memiliki panjang tubuh sekitar 65 cm (26 inci) dan berat maksimum sekitar 3,8 kilogram.

Spesies ikan ini juga memiliki bentuk tubuh silindris dengan mulut besar yang dilengkapi dengan gigi yang tajam dan runcing. Giginya mirip seperti gigi anjing atau serigala sehingga ikan ini dinamai ikan serigala. Warna ikan ini sangat bervariasi tetapi biasanya berwarna abu-abu coklat dengan garis-garis vertikal yang lebih gelap atau garis horizontal tunggal.

Ikan serigala hidup secara soliter atau menyendiri, namun ikan ini akan mencari pasangan saat musim kawin tiba. Mereka kawin melalui fertilisasi internal, dan memiliki ukuran telur yang relatif besar. Biasanya induk akan menjaga telur mereka selama beberapa bulan.

Wolf fish (Hoplias-malabaricus)

Wolf fish biasanya aktif pada malam hari saja, sedangkan di siang hari ikan ini menghabiskan waktu untuk beristirahat. Ikan ini kerap memangsa ikan lain dan termasuk ikan piranha yang dikenal sangat ganas. Ikan serigala juga memiliki kelebihan lain dengan menghasilkan zat alami dalam tubuh untuk menjaga darahnya tidak membeku dan dapat bergerak dalam laut yang dingin.

Namun, sangat disayangkan populasi hewan ini dari waktu ke waktu semakin menurun. Mungkin saja jika beberapa tahun berikutnya ikan ini hanyalah sejarah semata bagi dunia. Seharusnya ikan ini lebih mendapat perhatian dari manusia termasuk pemerintah.

Sebenarnya sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga alam dan juga hewan-hewan yang ada didalamnya agar tidak punah. Kita seharusnya lebih giat lagi untuk melakukan konservasi untuk tetap menjaga hewan-hewan yang ada di alam.

Tidak hanya wolf fish masih banyak ikan dan hewan lain yang harus dilindungi dan dilestarikan. Oleh karena itu, mari kita saling menjaga lingkungan kita dan juga alam sekitar termasuk hewan yang ada didalamnya. (KP).


Kiriman Pembaca Koran Perbatasan, Minggu 26 Mei 2019


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *