TANGGAMUS (KP),- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019 kepada DPRD Kabupaten Tanggamus. Penyampaikan LKPJ tersebut dilakukan bupati melalui video conference pada Rapat Paripurna DPRD Tanggamus yang digelar di Ruang Sidang DPRD Tanggamus, Kamis sore 30 April 2020.
Bupati bersama Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i dan Forkopimda serta jajaran Pemkab Tanggamus, berada di Ruang Rapat Bupati. Sedangkan Pimpinan dan Anggota DPRD Tanggamus berada di Ruang Sidang DPRD. Dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, yakni menjaga jarak serta cuci tangan pakai sabun.
Bupati Hj. Dewi Handajani, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa LKPJ disampaikan merupakan pelaksanaan dari amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang pada prinsipnya merupakan akumulasi dari kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah selama Tahun 2019, yang penilaiannya secara menyeluruh dalam kurun waktu satu tahun.
Dalam LKPJ Bupati Tanggamus ini yang dilaporkan adalah kecenderungan perkembangan dan dinamika kerja atau hasil kerja yang telah dicapai secara kumulatif sejak awal tahun sampai dengan akhir tahun 2019. Dengan kata lain bahwa yang dilaporkan adalah pencapaian kinerja atau hasil kerja secara kumulatif berdasarkan realisasi yang telah dilaksanakan.
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, pada Bab III bagian Kesatu Pasal 15 dinyatakan bahwa ruang lingkup LKPJ meliputi ; hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan.
Bupati menyampaikan bahwa perkembangan secara umum tingkat perekonomian di Kabupaten Tanggamus, dalam setahun terakhir (2019) terus membaik dan stabil. Lebih lanjut Bupati menyampaikan gambaran umum pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2019, yakni ;
Pendapatan Daerah, yang ditargetkan sebesar 1,79 Triliun Rupiah, terealisasi sebesar 1,71 Triliun Rupiah atau 95,53 %; II. Belanja Daerah, yang ditargetkan sebesar 1,81 Triliun Rupiah, terealisasi sebesar 1,67 Triliun Rupiah atau 92,51 %; III. Pembiayaan Daerah, dengan Penerimaan Pembiayaan Daerah yang dianggarkan sebesar 25,39 Miliar Rupiah dan terealisasi sebesar 25,14 Miliar Rupiah. Sedangkan untuk Pembiayaan Daerah dianggarkan 2,7 Miliar Rupiah dan terealisasi sebesar 2,7 Miliar rupiah. Dimana angka realisasi tersebut, merupakan angka sementara sebelum di audit oleh BPK.
Khusus untuk komponen Belanja Daerah, yang merupakan komponen pengeluaran yang digunakan untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Bupati menerangkan bahwa Belanja Daerah tersebut meliputi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. “Untuk Belanja Tidak Langsung, dianggarkan sebesar 1,09 Triliun Rupiah, dan terealisasi sebesar 1,02 Triliun Rupiah atau 94,16%. Kemudian untuk Belanja Langsung, dianggarkan sebesar 720,99 Miliar Rupiah dan terealisasi sebesar 648,82 Miliar Rupiah atau 89,99%,” jelasnya.
Bupati juga menyampaikan beberapa keberhasilan Pemkab Tanggamus selama Tahun 2019, diantaranya, 1) Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Lampung, secara 4 kali berturut-turut, sejak Tahun 2016 s/d. 2019. 2) Kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI atas LHP Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. 3) Meraih Pakarti Utama, yaitu Penghargaan Pelaksana Terbaik Pertama, pada Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Tingkat Nasional Tahun 2019 yang diwakili oleh Pekon Dadisari Kecamatan Wonosobo; 4) Kabupaten Cukup Peduli HAM Tingkat Nasional. 5) Meraih Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional; 6) Meraih Medali Emas pada Lomba OSN Tingkat Provinsi Lampung.
7) Meraih Rekor MURI sebagai Kabupaten Melakukan Penanaman Pohon Akasia terbanyak (30.000 batang). 8) Juara I Stand Terbaik pada Pameran Produk Unggulan Perdagangan Pariwisata dan Investasi di Yogyakarta. 9) Meraih Penghargaan Terbaik I Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup Program Kampung Iklim Utama (yang diraih oleh Pekon Gisting Bawah).
10) Juara I Lomba UKS Tingkat Provinsi Lampung (diraih SD IT Teladan Kecamatan Kota Agung). 11) Juara II Lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat provinsi Lampung (diraih oleh Pekon Talang Padang); 12) Juara III Penghargaan Pembangunan Daerah Kategori Kabupaten, Tingkat Provinsi Lampung. 13) Juara II Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Provinsi Lampung (diraih oleh Pekon Argomulyo, Sumberejo).
14) Juara III Lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung (diraih oleh Pekon Kali Bening). 15) Juara II Lomba Pekon Tingkat Provinsi Lampung (diraih oleh Pekon Datarajan, Ulu Belu). 16) Juara Harapan I Lomba Badan Usaha Milik Desa Tingkat Provinsi Lampung (diraih oleh BUM-Pekon “Rizki Makmur” Pekon Argopeni, Sumberejo). 17) Juara Harapan II Lomba BBGRM Tingkat Provinsi Lampung (diraih oleh Pekon Suka Negeri Jaya,Talang Padang).
“Diluar dari keberhasilan tersebut, sebenarnya masih banyak keberhasilan lain yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan hasil dari pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya,” kata Bupati.
Bupati melanjutkan, berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggungjawab yang lebih besar bagi kita untuk meningkatkan kinerja, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas di semua lini penyelenggara pemerintahan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangsa Indonesia saat ini, termasuk di Kabupaten Tanggamus.
Dimana saat ini kita tengah berupaya melakukan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan penanganan dampak dari Pandemi tersebut. Yang mana selanjutnya berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Tanggal 9 April 2020 tentang Percepatan Penyesuaian anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020, Dalam Rangka Penanganan Covid-19, maka Kabupaten Tanggamus telah melakukan refocusing atau perubahan penyebaran dan anggaran untuk pencegahan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanggamus dengan total anggaran yang bersumber dari APBD sebesar 57,88 Miliar Rupiah.
Selain itu menindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional, maka Kabupaten Tanggamus akan melakukan efisiensi anggaran sebesar 110 Miliar Rupiah.
Tak lupa Bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tanggamus yang telah bahu-membahu dan bergotong-royong memberikan andil demi melakukan pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanggamus.
Mengakhiri penyampaiannya Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Sidang Dewan Yang Terhormat dan selanjutnya dapat menerima penyampaian LKPJ Bupati Tanggamus Tahun 2019. Menanggapi penyampaian Bupati Tanggamus, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan menyatakan bahwa DPRD Tanggamus akan mempelajari LKPJ yang disampaikan oleh Bupati Tanggamus, yang jawabannya akan disampaikan melalui Rapat Paripurna DPRD Tanggamus kedepan. (KP/Arzal).
Kontributor : Kominfo Tanggamus