TANGGAMUS (KP),- Dalam upaya mempersempit ruang gerak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Tanggamus, Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Tanggamus melakukan Rakor Konsolidasi Internal. Rapat berlangsung di Sekertariat DPC GANN Pekon Umbul Buah, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, pada Pukul 13.30 Wib, Rabu, 08 Juli 2020.
Rakor dipimpin oleh Ketua GANN Tanggamus Herwan,S.Kom, yang dihadiri seluruh anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) GANN Kabupaten Tanggamus. Dalam sambutanya, Ketua GANN Tanggamus Herwan,S.Kom menyatakan, dengan berdirinya GANN di Kabupaten Tanggamus, maka penyuluhan akan dilakukan secara massif, baik kepada komunitas, instansi pemerintah maupun sekolah, guna mencegah peredaran narkoba. “Kami akan lakukan kerja sama pada penyuluhan atau sosialisasi bahaya narkoba. Harus terus dilakukan, khususnya kepada para generasi muda dan pelajar,” kata Herwan.
Herwan menjelaskan selain penyuluhan, GANN Tanggamus juga akan melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi transaksi narkoba, yang menjadi zona merah pengedaran gelap narkoba khususnya di Kabupaten Tanggamus. “Kami akan melakukan pengawasan, nanti jika ada hal yang mencurigakan tinggal bekerjasama atau melaporkan kapada pihak yang berwenang, baik kepolisian maupun BNN Kabupaten Tanggamus,” tuturnya.
Ketua DPC GANN Tanggamus Herwan.S.Kom, mengungkapkan kepada tim media online, untuk meminimalisir peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba menjadi tugas berat DPC GANN Tanggamus, yang masih seumur jagung atau masih baru harus bekerja secara keras. Sehingga visi dan misi serta tujuan DPC GANN Kabupaten Tanggamus, bisa tercapai.
“Kami akan bersama-sama dengan organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, instansi dan lembaga pemerintahan untuk melakukan upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Serta membangun sinergitas yang baik, dengan instansi-instansi Pemerintah Kabupaten Tanggamus termasuk dengan Polri ataupun BNN,” ungkap Herwan. (KP).
Laporan : Arzal
Editor : Riduan
