Sukses Sensus Penduduk Online 2020, Pemko Tanjungpinang Terima Penghargaan

Terbit: oleh -41 Dilihat
Penyerahan-Penghargaan-oleh-Kepala-Seksi-Statistik-Sosial-BPS-Adi-Cahyadi-kepada-Sekretaris-Daerah-Kota-Tanjungpinang-Drs.-Teguh-ahmad-Syafari-M.Si

TANJUNGPINANG (KP),- Pemerintah Kota Tanjungpinang mendapat Piagam Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) atas prestasinya dengan capaian response rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online yang dimulai dari Februari-Mei 2020.

Penghargaan ini disampaikan Kepala BPS, yang diwakili Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kota Tanjungpinang, Penanggung Jawab Teknis Sensus Penduduk 2020, Adi Cahyadi dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Teguh ahmad Syafari, M.Si di Ruang Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Senin, 31 Agustus 2020.

Menurut Adi Cahyadi, capaian Kota Tanjungpinang pada Sensus Online 2020 adalah 57.411 orang dengan persentasi sebesar 26% dari target 15%. Adi juga mengungkapkan bahwa pihaknya, akan melanjutkan sensus manual secara langsung dari rumah ke rumah yang akan dimulai pada September 2020 mendatang.

“Pendataan ini dengan memberikan formulir isian dan tetap akan mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19, sebelumnya para petugas juga sudah melakukan rapid test,” kata Adi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Teguh Ahmad Syafari, M.Si mengapresiasi penghargaan tersebut. Ahmad Syafari juga menyambut baik rencana BPS untuk melakukan pendataan lebih lanjut dari rumah ke rumah. “Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tanjungpinang, telah melakukan sensus penduduk yang dilakukan secara online dan telah mendata sebanyak 26% dari total jumlah penduduk Kota Tanjungpinang. Kami berharap pendataan selanjutnya akan lebih baik lagi,” ujar Ahmad Syafari.

Lebih lanjut, Ahmad Syafari juga mengatakan bahwa tingkat kepedulian masyarakat Kota Tanjungpinang, terhadap sensus penduduk cukup tinggi. “Kita patut syukuri bahwa tingkat masyarakat peduli dengan sensus penduduk itu cukup tinggi, terbukti dengan persentase 26% dari target 15% yang sudah ditentukan oleh BPS yang signifikan selisihnya,” lanjut Ahmad Syafari. (KP/Ependi).


Kontributor : Humas Tanjungpinang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *