MUI Tulang Bawang, Dukung Wacana Pemuda Pancasila Yang Akan Berkujung di Polres Guna Pemberantasan Narkoba  

Terbit: oleh -64 Dilihat
Kegiatan-sosialisai-tata-cara-penyembelihan-hewan-kurban-dalam-menyambut-Hari-Raya-Idul-Adha-1441-H

MENGGALA (KP),- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang, Ustad Yantori mendukung penuh terkait wacana ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) H, Bambang Sumantri Ap, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk berkunjung serta memberikan suport kepada Satres narkoba Polres Tulang Bawang, untuk memberantas peredaran Narkoba jenis sabu khususnya di Menggala.

Ustad Yantori, mengatakan bahwa  Majelis Ulama Indonesia Tulang Bawang, selalu memberikan pesan dan saran kepada pihak Polres Tulang Bawang, untuk memberantas peredaran Narkoba, serta menangkap pengedarnya dan jangan tebang pilih saat menjalan tugas. “Agar semua bandar-bandar tersebut diberikan efek jera, untuk tidak mengulangi perbuatanya yang dilarang semua agama,” kata Ustad Yantori kepada koranperbatasan.com, saat selesai acara sosialisai tata cara penyembelihan hewan kurban dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H, Rabu, 29 Juli 2020.

“Saya berharap, apa yang menjadi wacana ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk melakukan diskusi kepada pihak Polres Tulang Bawang dan satresnarkoba dalam peberantasan Narkoba khususnya di Menggala secepatnya bisa berjalan, “harapnya.

Sementara itu ditempat terpisah, ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Tulang Bawang H, Bambang Sumantri Ap membenarkan bahwa wacana Ormas Pemuda Pancasila bersama tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat, akan melakukan kunjungan serta diskusi ke Polres Tulang Bawang dengan tujuan pemberantasan peredaran Narkoba.

“Benar wacana kami semua, anggota MPC Tuba bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama akan berkunjung ke Polres Tulang Bawang, serta berdiskusi sekaligus memberikan suport dalam pemberantas peredaran Narkoba. Sebab jika hal ini di biarkan berlarut-laru, generasi penerus bangsa khususnya di Menggala akan rusak moral. Sebab pemuda adalah tumpuan bangsa,” pungkasnya. (KP).


Laporan : Hepi Suhara


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *