TANGGAMUS (KP),- Puluhan hektar sawah gagal panen akibat diserang hama wereng ganas di Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Hingga membuat sejumlah petani mengalami kerugian jutaan rupiah lantaran padi yang ditanam mati sebelum waktunya panen.
Menurut keterangan seorang petani Pekon Tanjung Jati, Nurma mengatakan bahwa sawahnya di musim tanam saat ini terancam gagal panen, sebab dirinya kewalahan untuk mencegah serangan hama wereng tersebut. “Kami sudah beberapa kali lakukan penyemprotan, tetapi nyatanya hama tidak hilang-hilang,” kata Nurma kepada wartawan koranperbatasan.com, Minggu 5 September 2020.
Nurma menyampaikan bahwa di musim tanam sebelumnya bisa menghasilkan gabah yang lumayan banyak. “Biasanya kalau tahun kemaren, sawah kami bisa menghasilkan 2 ton gabah, tetapi kemungkinan panen pada tahun ini hanya mendapat 2 sampai 3 kwintal gabah, itupun kalau dapat segitu,” bebernya.
Disamping itu, Nurma menyebutkan bahwa sawah miliknya masih bisa di panen walaupun tidak maksimal, lain halnya sawah milik tetangganya yang telah dibajak ulang lantaran gagal total diserang hama. “Masih mending punya kita, masih sisa sedikit. Tetapi punya si Pian, gagal total dan telah mengalami kerugian jutaan rupiah lantaran tidak ada sisa akibat di serang hama,” sebutnya.
Nurma berharap pada pemerintah setempat dan dinas terkait, agar bisa memberikan edukasi pada para petani dan memberikan solusi dalam pencegahan hama tersebut. “Kami sangat berharap pada pemerintah, agar bisa memberikan obat yang tepat dalam pencegahan hama padi ini dan kami juga menginginkan pengarahan dari dinas terkait,” harapnya. (KP).
Laporan : Arzal
Editor : Riduan
