75 Warga Pontianak Barat Terserang Penyakit Kulit Scabies

Terbit: oleh -37 Dilihat

PONTIANAK (KP),- Tercatat sekitar 75 warga Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak mengalami penyakit kulit gatal-gatal scabies yang di sebabkan oleh kutu air.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Kalimantan Barat kini sudah menangani kasus tersebut dari mulai pengobatan sampai melakukan tindakan.

“Sudah kami lakukan pengobatan masal sejak Selasa kemarin,” kata kepala UPT Puskesmas Perumnas 1 Kecamatan Pontianak Barat Martiningsih di Pontianak, Rabu 17 Februari 2021.

Martaningsih mengatakan, awalnya mendapat informasi bahwa ada masyarakat yang mengalami penyakit kulit scabies pada Senin 15 Februari 2020.

Berdasarkan laporan, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pengobatan. Menurutnya, jika dalam kondisi seperti itu, maka pengobatannya membutuhkan waktu.

Oleh karena itu Martiningsih menghimbau kepada masyarakat agar tidak digaruk karena jika di garuk-garuk akan menyebabkan luka dan infeksi dan menyebabkan kulit bernanah.

Kini dilokasi masyarakat yang terkena penyakit kulit scabies sudah tersedia PDAM, tetapi masyarakat masih menggunakan air parit.

“Jadi selain pengobatan,k ami juga melakukan penyuluhan terkait pola hidup bersih, dan himbauan hindari berkumpul selain itu kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga untuk mencegah penularan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu sudah merespon terkait penanganan yang sudah ia lakukan.

Sidiq menegaskan pihaknya sudah melakukan tindakan pengobatan massal dan melakukan penyuluhan higyene dan sanitasi terkait penyakit yang menyerang warga Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat itu.

“Sumber penularan penyakit kulit yang disertai gatal biasanya dari kontak erat dengan penderita, sehingga memang harus menjaga pola hidup bersih,” jelasnya.

Saat ini sudah tercatat hampir semua kalangan masyarakat terkena serangan penyakit kulit scabies dari mulai bayi, anak-anak, remaja hingga orang dewasa. (KP).


Laporan : Ifan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *