Hadiri Perhelatan GTRA Summit 2023, Wan Siswandi: Beberapa Langkah Lagi Masalah Lahan Transmigrasi di Natuna Terselesaikan

Terbit: oleh -41 Dilihat
Bupati Natuna Wan Siswandi saat menghadiri perhelatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, selama tiga hari terhitung sejak Selasa 29 hingga 31 Agustus 2023.

KARIMUN – Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggelar perhelatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, selama tiga hari terhitung sejak Selasa 29 hingga 31 Agustus 2023.

Kegiatan dipimpin oleh Wakil Menteri (Wamen) ATR, Raja Juli Antoni dalam acara Pra Penyelenggaran GTRA Summit Karimun 2023, di Aston Hotel Karimun, Selasa 29 Agustus 2023.

Menurut Antoni, pada pertemuan puncak ini membawa semangat untuk bersama mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.

“Artinya, segala regulasi dan kegiatan kita berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya juga membahas pentingnya kerjasama para pemangku kepentingan di bidang Reforma Agraria, yang sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo pada perhelatan GTRA Summit Wakatobi 2022 lalu.

Bupati Natuna Wan Siswandi saat menghadiri perhelatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, selama tiga hari terhitung sejak Selasa 29 hingga 31 Agustus 2023.

“Inilah saatnya. Melalui forum GTRA ini, kita dapat berkoordinasi dan berkolaborasi, sehingga proses reforma agraria dapat selesai,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan. Menurutnya, GTRA Summit ini bertujuan terbentuknya kerjasama antar pemangku kepentingan dalam percepatan Reforma Agraria.

“Penyelesaian isu-isu reforma agraria dilakukan melalui sinkronisasi penataan aset dan penataan akses,” jelasnya.

Untuk diketahui, GTRA Summit Karimun 2023 ini, Menteri ATR rencananya akan menyerahkan 36 sertifikat aset pemerintah serta, 2.035 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi juga menegaskan, dirinya telah memerintahkan Disnakertrans Natuna untuk berkerjasama dengan pihak BPN agar menyelesaikan beberapa permasalahan tanah di daerah transmigrasi.

“Alhamdulillah, tinggal beberapa langkah lagi permasalahan lahan masyarakat transmigrasi di Natuna dapat terselesaikan,” tutupnya. (KP).


Laporan : Dhitto

Kontributor : Tim Bravo WsRh


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *