Sukseskan PIN Polio 2024, Wakil Ketua DPRD Buton Tengah Ajak Orang Tua Anak Manfaatkan Imunisasi Polio

Terbit: oleh -77 Dilihat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Tengah, Adam, S.Ag. saat ditemui di ruang kerjanya.

BUTON TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, turut serta mengkampanyekan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak tahun 2024 di Kabupaten Buton Tengah.

Bentuk dukungan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Adam, S. Ag. Ia menyampaikan pelaksanaan PIN Polio oleh pemerintah bertujuan baik kepada generasi penerus bangsa bebas penyakit Polio.

“Imunisasi Polio anak sangat bermanfaat sebagai pencegahan penularan virus polio yang berdampak pada kelumpuhan dan kecacatan terhadap anak,” ucap Adam kepada awak media ini, Senin (29/7/2024).

Lanjut Adam menyampaikan, pelaksanaan PIN Polio ini akan dilakukan serentak di 7 kecamatan se-Kabupaten Buton Tengah oleh tim medis kesehatan secara gratis dengan menyasar anak berusia 0-7 tahun yang di pusatkan diantaranya puskesmas, posyandu, sekolah (SD) atau Pos Pelayanan Imunisasi terdekat mulai 23 Juli 2024.

“Untuk itu kita harapkan para orang tua memanfaatkan imunisasi polio ini dengan baik dengan mengantarkan anaknya di tempat-tempat yang sudah di sediakan oleh tenaga medis,” ucap Adam mengajak.

“Jadi pada orang tua jangan takut anaknya dilakukan imunisasi polio karena itu baik untuk kesehatan anak,” pungkasnya.

Acara lauching PIN Polio oleh Pj Bupati Buton Tengah.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide, telah melaksanakan launching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024, berlangsung di Gedung Kesenian Lakudo, Selasa (23/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, H.Kostantinus Bukide, menyampaikan, Pekan Imunisasi Nasional tahun 2024 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan imunisasi ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman Polio.

“Ancaman Polio tidak dapat di obati, namun bisa dicegah dengan dua (2) tetes imunisasi secara berlapis,” ucap Pj Bupati.

Lanjut ia mengungkapkan, ancaman penyakit Polio anak berdampak kelumpuhan atau kecacatan sehingga pemerintah mengharapkan partisipasi dan kesadaran orang tua anak mengikutsertakan anak usia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi Polio.

“Melalui kesadaran dan partisipasi aktif dalam program imunisasi ini, saya berharap dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi masa depan khususnya di Buton Tengah,” ungkapnya.

“Mari sukseskan PIN Polio Kabupaten Buton Tengah untuk melindungi anak dari kelumpuhan atau kecacatan demi generasi emas bebas Polio. Imunisasi lengkap Indonesia kuat,” pungkasnya. (KP/Adv).


Laporan : Irfan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *